Alexander Volkanovski mendapat kesempatan emas untuk kembali menghadapi Diego Lopes dalam pertarungan perebutan gelar kelas bulu UFC 314. Setelah tiga kekalahan dalam empat laga terakhir, termasuk dua KO dari Islam Makhachev dan Ilia Topuria, petarung Australia berusia 36 tahun ini berada di persimpangan karier.
Volkanovski, mantan juara yang memegang gelar selama empat tahun, kini harus membuktikan bahwa ia masih mampu bersaing di level tertinggi. Kekalahan dari Topuria Februari lalu sempat banyak yang beranggapan sebagai akhir dari era “The Great”. Namun, situasi berubah ketika Topuria secara mengejutkan melepas gelarnya untuk pindah ke kelas ringan, membuka jalan bagi Volkanovski merebut kembali mahkotanya tanpa harus menghadapi sang penakluk.
BACA JUGA: Daniel Dubois Berpeluang Hadapi Usyk Sebelum Parker Setelah WBO Terima Petisi
Tantangan Berat dari Lopes
Diego Lopes bukan lawan mudah. Petarung Meksiko-Brasil ini sedang dalam tren lima kemenangan beruntun, termasuk kemenangan spektakuler atas Dan Ige dan Brian Ortega. Ahli jiu-jitsu dengan pukulan KO ini akan menguji ketahanan dan pengalaman Volkanovski. Meski ini menjadi main event UFC pertamanya, Lopes tampil percaya diri dan siap mencuri kesempatan.
Bagi Volkanovski, ini adalah ujian apakah ia masih mampu tampil di level juara. Kemenangan akan membuktikan bahwa “Old Man Volk” hanyalah persona, sementara kekalahan mungkin menjadi tanda akhir dari karier legendarisnya. Di sisi lain, Lopes berpeluang menjadi bintang baru dengan mengalahkan salah satu petarung terbesar UFC.
Sabtu malam di Miami akan menjawab apakah Volkanovski masih memiliki keajaiban terakhir, atau apakah Lopes siap mengambil alih tahta kelas bulu.
View this post on Instagram