Seru88 — Persib Bandung secara resmi memperkenalkan Mario Jozic sebagai pelatih kiper anyar untuk musim kompetisi 2025/2026, menggantikan Luizinho Passos yang telah lima musim bersama klub. Deputi CEO PT Persib Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan, menyampaikan ucapan selamat datang dan harapan besar atas kontribusi Jozic, terutama dalam meningkatkan kualitas penjaga gawang.
Jozic dikontrak selama satu tahun berdasarkan rekomendasi langsung dari pelatih kepala Bojan Hodak. Hal ini menunjukkan strategi awal Persib dalam membangun kembali tim pelatih sektor kiper, sekaligus memperkuat fondasi teknis dan mental para penjaga gawang di musim mendatang.
Latar Belakang dan Pengalaman Mario Jozic
Sebelum bergabung dengan Persib, Jozic pernah berkarier sebagai penjaga gawang profesional di klub-klub Kroasia ternama seperti NK Marsonia, Slaven Belupo, Dinamo Zagreb, dan NK Lokomotiva. Selain itu, sumber lain juga menyebutkan bahwa ia sempat menjadi pelatih di klub Eropa dan Timur Tengah, termasuk HNK Rijeka dan Al‑Faisaly Harmah di Liga Arab Saudi.
Dengan pengalaman luas di kompetisi Eropa dan Asia, kehadiran Jozic diharapkan membawa warna barudalam metode pelatihan teknis dan membangun mental juara, membantu penjaga gawang Persib tampil lebih solid menghadapi tekanan kompetisi domestik maupun continental.
Sinergi Tim Pelatih: Jozic, Hodak, dan I Made Wirawan
Mario Jozic akan bekerja sama langsung bersama pelatih kepala Bojan Hodak, berlandaskan rekomendasi dan visi bersama untuk menyusun strategi modern di sektor penjaga gawang. Asisten pelatih kiper lokal, I Made Wirawan, juga dilibatkan sebagai penghubung budaya dan komunikasi, mempercepat proses adaptasi Jozic di lingkungan Persib.
Kolaborasi ini diharapkan membentuk tim pelatih kiper yang kompak dan saling mengisi; Jozic membawa metode dan pengalaman Eropa, sementara Made memberikan pemahaman lokal dan koneksi emosional dengan pemain, terutama penjaga gawang asli Persib.
Menggugah Ekspektasi dan Tantangan Musim Depan
Manajemen Persib menaruh harapan besar bahwa Jozic dapat meningkatkan kualitas individu dan performa seluruh penjaga gawang klub. Ini penting dalam membangun pertahanan yang kokoh, terutama saat menghadapi musim kompetisi yang penuh tantangan seperti Liga 1 dan kemungkinan kompetisi Asia.
Selain itu, penempatan Jozic juga menjadi bagian dari strategi jangka panjang Persib untuk mengembangkan akademidan potensi lokal. Pengalaman Passos sebelumnya dalam membina kiper muda dari akademi menjadi landasan, dan kini diharapkan Jozic melanjutkan tradisi pembinaan tersebut dengan pendekatan lebih inovatif.
