Seru88 — Urawa Red Diamonds mengejutkan Inter Milan sejak awal dengan gol cepat di menit ke-11. Ryoma Watanabe memanfaatkan kelemahan lini belakang saat transisi, menerima umpan tarik Takuro Kaneko dan menyarangkan bola dingin ke sisi gawang Yann Sommer.
Tertinggal membuat Inter berusaha keras mengendalikan pertandingan, namun tekanan mereka tak menghasilkan gol hingga babak pertama usai.
Lautaro Martinez Sajikan Aksi Akrobatik Penyama Skor
Inter tak kehilangan harapan dan terus menggempur di babak kedua. Usaha mereka membuahkan hasil pada menit ke-78 ketika Lautaro Martinez mengeksekusi sundulan salto luar biasa dari umpan sudut Nicolo Barella, mengubah papan skor menjadi imbang 1–1.
Gol spektakuler ini sekaligus menjadi yang pertama dari tembakan on-target Inter di laga tersebut, meski mereka sudah membombardir pertahanan Urawa sepanjang pertandingan.
Drama Injury Time, Carboni Jadi Pahlawan Muda
Ketegangan memuncak saat memasuki injury time. Pada menit ke-92, Valentin Carboni, pemain muda yang baru masuk di menit ke-72, menjadi pahlawan Inter dengan menyambut umpan Francesco Esposito menjadi gol kemenangan 2–1.
Gol ini membuyarkan harapan Urawa untuk bangkit dan memastikan Inter membawa pulang tiga poin krusial .
Kemenangan Krusial, Inter Puncaki Grup E
Hasil ini mengantarkan Inter ke puncak klasemen Grup E dengan raihan 4 poin—mengungguli River Plate—dan membuka peluang besar lolos ke babak 16 besar.
Urawa Red Diamonds, di sisi lain, tersingkir dengan nol poin dan tanpa gol—mula-mula gagal mengubah momentum kuat mereka dari awal laga.
