Seru88 — Iris de Rouw menegaskan bahwa panggilan membela Merah-Putih bukan murni soal karier, melainkan sebuah tuntutan emosional yang sudah lama ia rasakan. “Alasan saya bergabung… itu dalam darah saya,” ujarnya saat sesi latihan di Jakarta.
Pemain berdarah Indonesia-Belanda ini melihat tampil untuk timnas sebagai penghormatan kepada keluarga dan warisan budayanya, bukan sekadar ambisi sepak bola.
Menghormati Akar Budaya & Keluarga
“Ini bukan hanya tentang sepak bola, ini tentang mewakili dan menghormati keluarga saya, asal‑usul saya,” lanjut Iris.
Keputusannya mengambil pelatihan bersama Garuda Pertiwi tidak hanya didasarkan pada potensi olahraga, tetapi juga karena hubungan emosional yang mendalam dengan budaya Indonesia, yang ia rasakan tumbuh sejak kecil.
Antusiasme Tinggi & Siap Jawab Ekspektasi Publik
Walaupun belum mencatat debut resmi, Iris mengaku sangat bersemangat menyambut laga kualifikasi Piala Asia 2025. Ia sadar publik menaruh harapan besar, dan ia siap memberi “segalanya untuk negara” demi membuat bangsa bangga.
Filosofinya jelas: mimpi tim nasional bukan hanya soal kemenangan, tapi mewakili darah dan nama besar Indonesia di pentas Asia.
Tambahan Kualitas di Kubu Garuda Pertiwi
Sebagai kiper modern yang tangguh dalam duel satu lawan satu dan komunikatif di bawah mistar, Iris dinilai mampu memperkokoh lini terakhir timnas putri. Pelatih Mochizuki pun memasang ekspektasi tinggi padanya sebagai pelapis strategis.
Bersama tiga pemain naturalisasi lainnya (Emily, Felicia, Isa), ia diharapkan membawa warna baru dan kedalaman skuat menjelang Grup D di kualifikasi yang berlangsung pada akhir Juni dan awal Juli 2025.