Seru88 — Pelatih timnas putri Indonesia, Satoru Mochizuki, menegaskan timnya memasang target ambisius: menjadi juara Grup D. Hal ini disampaikan usai memimpin latihan terakhir di Stadion Indomilk Arena, Tangerang. Mochizuki menyebut bahwa setiap sesi latihan diingatkan pada para pemain tentang tujuan besar tersebut.
Menurutnya, menjuarai grup akan memastikan langkah Garuda Pertiwi melaju ke putaran final Piala Asia dan membuka peluang menuju Piala Dunia, sebuah mimpi yang terus diusung PSSI sejak awal.
Taiwan Jadi Ujian Terberat di Grup
Pelatih asal Jepang itu mewaspadai pertandingan penutup fase grup melawan Taiwan, yang ia nilai sebagai lawan paling tangguh. Menurut Mochizuki, Taiwan memiliki level permainan yang jauh di atas tim Indonesia, sehingga laga tersebut dipersiapkan khusus menjadi ujian sesungguhnya.
Sebelumnya, Indonesia akan menghadapi Kirgistan (26 Juni) dan Pakistan (2 Juli), dua tim yang belum pernah dilawan. Mochizuki menilai sulit memprediksi kekuatan mereka, sehingga fokus utama adalah melawan Taiwan kala gelombang tekanan dan ekspektasi tertinggi hadir.
Empat Pemain Naturalisasi Siap Tampil
Untuk menghadapi kompetisi berat ini, timnas putri Indonesia diperkuat oleh empat pemain naturalisasi: Iris de Rouw, Emily Nahon, Felicia de Zeeuw, dan Isa Warps. Mochizuki mengaku sudah memiliki gambaran kemampuan mereka, setelah melalui serangkaian trial, meskipun belum pernah menyaksikan langsung karier mereka di Belanda.
Ia berharap kehadiran mereka dapat mendongkrak kualitas tim, menambah opsi taktik, serta memberi pengalaman internasional yang diperlukan ketika menghadapi pertandingan-pertemuan krusial di grup ini.
Latihan Intensif di Tengah Kedatangan Bertahap
Sampai hari terakhir sebelum laga, tim masih menjalani pemusatan latihan intensif. Namun, beberapa pemain dari skuad Piala AFF U‑19 dan dari klub luar negeri seperti pemain yang tampil di Filipina, seperti Sheva Imut, belum bergabung penuh.
Mochizuki menegaskan akan terus mengevaluasi kondisi semua pemain secara harian, memastikan kesiapan fisik dan mental tim akan maksimal saat menghadapi Kirgistan—laga pembuka pada 26 Juni mendatang.