Seru88 — Chelsea telah resmi menyelesaikan transfer striker muda Liam Delap dari Ipswich Town. Pemain berusia 22 tahun ini menandatangani kontrak berdurasi enam tahun hingga 2031 bersama The Blues. Transfer ini menjadi langkah awal Chelsea dalam memperkuat lini serang mereka menjelang musim kompetisi 2025/2026.
Delap, yang merupakan penyerang tim nasional Inggris U-21, mencetak 12 gol dalam 37 penampilan Liga Premier musim lalu bersama Ipswich Town. Meskipun performanya impresif, Ipswich harus terdegradasi setelah finis di peringkat ke-19 klasemen akhir.
Nilai Transfer dan Peran Enzo Maresca
Menurut laporan dari Fabrizio Romano, Chelsea menebus Delap dengan nilai transfer sebesar £30 juta (sekitar Rp662 miliar). Klausul pelepasan ini diaktifkan setelah Ipswich terdegradasi dari Liga Premier.
Kehadiran pelatih kepala Chelsea, Enzo Maresca, yang pernah bekerja sama dengan Delap di akademi Manchester City, diyakini menjadi faktor penting dalam keputusan sang pemain untuk bergabung dengan The Blues. Delap juga akan bereuni dengan mantan rekan setimnya di City, Cole Palmer.
Ambisi Delap Bersama Chelsea
Dalam pernyataannya, Delap mengungkapkan kegembiraannya bisa bergabung dengan Chelsea dan berharap dapat membantu klub meraih lebih banyak trofi di masa depan. Ia melihat Chelsea sebagai tempat yang ideal untuk berkembang dan mencapai hal-hal luar biasa.
Delap juga memutuskan untuk tidak bergabung dengan skuad Inggris U-21 di Kejuaraan Eropa U-21 demi fokus mempersiapkan diri bersama Chelsea untuk menghadapi Piala Dunia Antarklub 2025 yang akan dimulai pada 16 Juni mendatang.
Persaingan di Lini Depan Chelsea
Kedatangan Delap diharapkan dapat menambah opsi di lini depan Chelsea yang sebelumnya hanya mengandalkan Nicolas Jackson sebagai penyerang utama. Musim lalu, gelandang serang Cole Palmer menjadi top skor klub dengan 15 gol di Liga Premier.
Meskipun telah merekrut Delap, Chelsea dikabarkan masih tertarik untuk mendatangkan penyerang tambahan, seperti Hugo Ekitike dari Eintracht Frankfurt, yang menimbulkan spekulasi mengenai masa depan Jackson di Stamford Bridge.
