Seru88 — Bruno Fernandes, kapten Manchester United, menjadi incaran serius klub Arab Saudi, Al Hilal, yang siap menebusnya dengan nilai transfer mencapai 100 juta poundsterling.
Meski baru memperpanjang kontraknya hingga 2027 pada Agustus lalu, Fernandes kini dihadapkan pada keputusan besar mengenai masa depannya.
Al Hilal berharap untuk memperkuat lini tengah mereka dengan mendatangkan pemain berusia 30 tahun ini menjelang Piala Dunia Antarklub yang akan digelar dalam dua pekan ke depan.
Situasi ini memunculkan dilema bagi Manchester United, yang tengah menghadapi kerugian finansial besar akibat kegagalan menembus Liga Champions musim lalu.
Kerugian diperkirakan mencapai lebih dari 100 juta poundsterling, menjadikan dana dari potensi penjualan Fernandes sebagai salah satu opsi untuk memperbaiki kondisi keuangan klub.
Peran Kunci Fernandes di Tengah Krisis
Meski tim mengalami performa kolektif yang mengecewakan, Fernandes tetap tampil konsisten dan produktif. Musim lalu, ia mencetak 19 gol dan 18 assist, menjadikannya pemain paling berpengaruh di United.
Peran sentralnya di lini tengah membuatnya menjadi sosok yang sulit digantikan.
Pelatih Ruben Amorim berharap dana dari penjualan pemain lain seperti Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Antony dapat digunakan untuk memperkuat skuad.
Namun, nilai gabungan transfer mereka diperkirakan tidak dapat menyaingi tawaran dari Al Hilal, bahkan jika Sancho benar-benar pindah permanen ke Chelsea dengan nilai 25 juta poundsterling.
Keputusan yang Menentukan Masa Depan Klub
Keputusan apakah Fernandes akan bertahan atau hengkang menjadi penentu arah pembangunan ulang Manchester United di bawah kepemimpinan Ruben Amorim.
Jika Fernandes memilih untuk tetap, ia bisa menjadi fondasi utama dalam strategi jangka panjang klub. Namun, jika ia dilepas, klub harus memastikan dana yang didapat digunakan secara cerdas untuk menutup celah di skuad, mulai dari kiper, bek kanan, hingga gelandang kreatif.
Situasi ini mengingatkan pada dua kisah berbeda dari klub Inggris lainnya, Liverpool dan Tottenham Hotspur. Liverpool sukses bangkit usai menjual Philippe Coutinho ke Barcelona pada 2018, lalu menginvestasikan dana 145 juta poundsterling itu untuk mendatangkan Virgil van Dijk dan Alisson Becker, yang jadi pilar penting di era kejayaan Jurgen Klopp.
Sebaliknya, Tottenham Hotspur gagal mengelola dana hasil penjualan Gareth Bale pada 2013 meski merekrut tujuh pemain, dan hanya Christian Eriksen yang menunjukkan konsistensi.
Masa Depan Fernandes: Bertahan atau Pergi?
Bruno Fernandes sebelumnya mengungkapkan bahwa ia sempat menerima tawaran untuk meninggalkan Manchester United. Namun, setelah berdiskusi dengan pihak klub dan mendengar visi mereka untuk masa depan, ia memutuskan untuk tetap bertahan dan berkomitmen membantu tim meraih kesuksesan.
Keputusannya kali ini akan kembali menjadi sorotan, menentukan apakah ia akan melanjutkan perannya sebagai pemimpin di lapangan atau mencari tantangan baru di luar Inggris.
Keputusan transfer Bruno Fernandes bukan hanya soal angka transfer, tetapi juga mencerminkan arah dan ambisi Manchester United di masa depan.
Apakah klub akan memilih untuk mempertahankan kapten mereka yang berpengaruh atau memanfaatkan dana besar dari penjualannya untuk melakukan perombakan skuad? Hanya waktu yang akan menjawab.