Seru88 – Persib Bandung bertekad menutup kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2024/2025 saat menghadapi Persis Solo di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung pada Sabtu (24/5), dengan kemenangan.
Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak mengatakan, kemenangan pada laga pamungkas ini akan menjadi penutup sempurna bagi skuad Maung Bandung yang telah lebih dulu memastikan gelar juara Liga 1.
“Kami bermain di kandang, dan akan mendapat dukungan dari suporter yang memenuhi stadion. Jadi kami harap bisa mendapatkan hasil yang bagus,” kata Hodak di Bandung, Jumat.
Meski tak berpengaruh, Persib tetap miliki motivasi tinggi
Meski hasil pertandingan tidak lagi mempengaruhi klasemen, Hodak menegaskan bahwa tim tetap memiliki motivasi tinggi untuk meraih tiga poin di hadapan pendukungnya sendiri.
“Besok adalah pertandingan terakhir. Mungkin hasilnya tidak terlalu penting, tetapi ketika anda bermain di kandang, ini adalah pertandingan yang penting,” katanya.
Laga terakhir di kandang harus menang
Pelatih asal Kroasia itu menambahkan, kehadiran Bobotoh yang diperkirakan akan memenuhi stadion menjadi semangat tambahan bagi tim.
Menurutnya, setiap laga yang dimainkan di kandang harus diakhiri dengan kemenangan sebagai bentuk penghargaan kepada suporter.
“Stadion akan penuh, jadi setiap pertandingan di Bandung selalu harus menang. Jadi anggap saja seperti itu setiap pertandingan,” katanya.
Terkait lawan yang akan dihadapi, Hodak menyebut bahwa Persis Solo tetap tim yang patut diwaspadai. Meski inkonsisten, Laskar Sambernyawa dinilai masih memiliki kualitas untuk menyulitkan tuan rumah.
“Ini akan menjadi pertandingan yang sulit. Dalam beberapa laga terakhir mereka mendapatkan hasil yang bagus,” kata Hodak.
Dirinya berharap dukungan penuh dari Bobotoh, Maung Bandung bertekad menutup musim ini dengan kemenangan di Stadion GBLA Bandung.
Marc Klok latihan angkat piala
Menanggapi momen pengangkatan trofi, kapten Persib Marc Klok sampai pernah berlatih sendiri di rumah untuk momen spesial tersebut.
“Saya masih ingat musim lalu, saya latihan di rumah sendiri bagaimana angkat piala,” katanya.
Dia mengungkapkan kebanggaannya setelah berhasil membawa Maung Bandung menjuarai Liga 1 dua musim berturut-turut.
“Ini sejarah. Buat saya, ini adalah legacy. Back to back juara belum pernah terjadi dalam sejarah Persib Bandung,” kata dia.
