Tottenham Raih Poin Penting di Trofi Liga Europa, MU Tersakiti

seru88indonesia

Seru88 — Pemain Tottenham Hotspur Brennan Johnson menekankan pentingnya trofi Liga Europa untuk timnya setelah mengalahkan Manchester United pada final di Stadion San Mames, Bilbao, Spanyol, Kamis WIB.

Johnson menjadi pencetak gol kemenangan setelah sontekannya pada menit ke-42, memperdaya penjaga gawang Andre Onana.

Menjuarai Liga Europa sangat berarti bagi Tottenham

“Klub ini tidak memenangkan trofi selama 17 tahun, ini artinya sangat berarti!,” kata pemain asal Wales itu seperti dikutip AFP pada Kamis.

“Semua penggemar babak belur, kami babak belur, tidak memenangkan trofi, tidak memenangkan apa pun, tetapi mendapatkan yang pertama dalam beberapa waktu hari ini, saya sangat senang,” tambah dia.

Terakhir kali Spurs mengangkat piala terjadi pada 2008 saat mengangkat Piala Liga setelah mengalahkan Chelsea 2-1 di Stadion Wembley.

Trofi kompetisi Eropa ketiga

Untuk kompetisi Eropa, trofi ini adalah trofi Liga Europa ketiga Spurs setelah 1984 dan 1972 saat masih bertitel Piala UEFA.

Spurs menjadi tim kedua tersukses di Liga Europa bersama Inter Milan, Juventus, Liverpool, dan Atletico Madrid. Spurs hanya kalah dari Sevilla dengan tujuh kali juara.

Dengan menjadi juara Liga Europa, Spurs akan bermain dalam final Piala Super UEFA pada 13 Agustus di Stadion Friuli, Italia, menghadapi pemenang final Liga Champions antara Inter Milan dan Paris Saint-Germain pekan depan.

Mereka juga berhak bermain di Liga Champions musim depan. Terakhir kali The Lilywhites bermain di kompetisi terakbar benua biru itu terjadi pads musim 2022/2023 saat disingkirkan AC Milan pada babak 16 besar.

MU tersakiti

Sementara itu, pemain Manchester United Diogo Dalot menyebut kekalahan dalam final Liga Europa dari Tottenham Hotspur di Stadion San Mames membuat skuad tersakiti.

“Menyakitkan melihat para penggemar seperti ini, mereka selalu bersama kami setelah hasil buruk yang kami dapatkan dan musim yang sulit yang kami alami,” kata Dalot, yang pada pertandingan itu masuk menit ke-85 menggantikan Noussair Mazraoui seperti dikutip laman MU pada Kamis.

“Mereka tidak pantas mendapatkannya, dan jika itu tidak menyakiti Anda, jika Anda tidak merasakannya, maka Anda seharusnya tidak berada di sini,” tambah dia.

Kekalahan in membuat musim buruk MU tak bisa diselamatkan mengingat trofi Liga Europa yang menggaransi tempat Liga Champions musim depan.

Mereka harus menelan pil pahit karena tak berlaga dalam kompetisi Eropa manapun musim depan setelah di Liga Inggris terseok-seok di papan bawah, dengan hanya dua tingkat di atas zona degradasi.

Also Read

Tinggalkan komentar