Seru88 – Ketika Inter Miami merekrut Lionel Messi secara gratis pada musim panas 2023, itu bukan sekadar transfer besar bagi klub, tetapi juga momen penting dalam sejarah MLS.
Kedatangan bintang asal Argentina itu membawa dampak besar, baik di atas lapangan maupun dalam perkembangan sepak bola di Amerika Serikat secara keseluruhan.
Messi, yang dianggap sebagai satu di antara pemain terhebat sepanjang masa, menandatangani kontrak berdurasi dua setengah tahun dengan nilai sekitar 150 juta dolar AS.
Selama berseragam Inter Miami, ia sukses mengantar klub meraih gelar Leagues Cup 2023 dan Supporters’ Shield 2024. Sejak itu, Inter Miami menjelma menjadi satu di antara kekuatan baru dalam perburuan gelar MLS Cup dan Liga Champions CONCACAF.
Masa depan Messi di Inter Miami
Namun, masa depan Messi di Amerika tampaknya belum pasti. Menurut laporan Jose Armando dari Claro Sports, peluang Messi bertahan di Inter Miami pada musim depan hanya sekitar 50 persen.
Hingga kini, belum ada kesepakatan perpanjangan kontrak antara Messi dan manajemen klub.
Kontrak Messi akan habis pada akhir Desember 2025. Beberapa bulan lalu, satu di antara pemilik Inter Miami, Jorge Mas, masih menyatakan keyakinannya bahwa Messi akan memperpanjang masa tinggalnya.
Namun, situasi kini tampak berbeda, apalagi tak hanya Messi yang belum memperbarui kontraknya, tetapi juga rekan-rekannya sesama mantan pemain Barcelona.
“Per 1 Mei, Lionel Messi belum menandatangani perpanjangan kontrak dengan Inter Miami. Hal yang sama juga berlaku untuk (Jordi) Alba, (Sergio) Busquets, dan (Luis0 Suárez,” kata Jose Armando.
Performa Inter Miami di musim 2025
Di musim 2025, Inter Miami masih menjadi satu di antara tim terbaik di kawasan Amerika Utara, tetapi beberapa hasil buruk mulai membuat suporter frustrasi. Mereka tersingkir di semifinal Liga Champions CONCACAF setelah kalah agregat 5-1 dari Vancouver Whitecaps.
Sementara di MLS, Inter Miami menempati posisi keempat klasemen Wilayah Timur setelah sepuluh pertandingan. Mereka telah mengumpulkan 21 poin, hasil dari enam kemenangan, tiga hasil imbang, dan satu kekalahan. Di klasemen umum Supporters’ Shield, Inter Miami berada di urutan kelima.
Messi tetap menjadi pemain paling berpengaruh di tim. Ia adalah top skor sementara Inter Miami di MLS dengan empat gol, dan juga mencetak lima gol dalam tujuh pertandingan di Liga Champions CONCACAF. Akhir pekan lalu, Messi kembali mencetak gol saat timnya menang 4-1 atas New York Red Bulls.
Tekanan kepada Javier Mascherano
Pelatih kepala Inter Miami, Javier Mascherano, kini dalam sorotan. Ia telah memimpin tim dalam 18 pertandingan, dengan catatan 11 kemenangan, tiga hasil imbang, dan empat kekalahan. Namun, kekalahan telak dari Vancouver membuat banyak pihak mulai mempertanyakan kapasitasnya sebagai pelatih.
Mascherano merespons kritik yang datang kepadanya, dan menyadari bahwa masa depannya, termasuk masa depan Messi di klub, sangat bergantung pada hasil yang diraih di sisa musim.
“Saya paham dengan kritik yang ada. Saya adalah orang yang paling frustrasi atas kekalahan ini, tapi ‘Roma juga tidak dibangun dalam sehari’,” ujar Mascherano, seperti dikutip Athlon Sports.
Masih ada 24 laga MLS tersisa musim ini, ditambah partisipasi di Leagues Cup 2025 dan Piala Dunia Antarklub 2025. Mascherano memiliki waktu untuk membuktikan bahwa proyek Inter Miami masih cukup menarik bagi Messi untuk melanjutkan kariernya di sana.