Seru88 – PSIS Semarang terus berambisi untuk bisa keluar dari ancaman degradasi. Namun, Mahesa Jenar bakal kembali mendapat hambatan untuk meraih kemenangan.
PSIS Semarang akan menjamu Borneo FC pada pertandingan pekan ke-30 Liga 1 2024/25. Duel tersebut bakal berlangsung di Stadion Jatidiri, Semarang, pada Jumat (25/5), dan ini bukan laga yang mudah bagi Mahesa Jenar.
Pelatih PSIS, Gilbert Agius, berharap anak asuhnya bisa mengakhiri catatan negatif saat berjumpa Pesut Etam. Sebab, bagaimanapun juga, partai ini bakal sangat menentukan nasib anak asuhnya yang berjuang lolos dari papan bawah.
“Setiap pertandingan adalah partai final bagi kami. Kami harus bisa menang. Apabia gagal meraih kemenangan, kami masih memiliki sisa lima laga yang makin berat,” kata Agius.
Ada hambatan bagi PSIS
Agius menyadari, Borneo FC bukan lawan yang enteng untuk dikalahkan. Setidaknya, ada beberapa catatan yang dirangkum oleh juru taktik asal Malta itu menjelang pertemuan yang sangat menentukan ini.
Menurutnya, Pesut Etam punya materi pemain yang berkualitas. Kedalaman skuadnya juga baik. Bahkan, sampai saat ini, tim asal Samarinda itu masih berpeluang untuk naik ke papan atas klasemen Liga 1 musim ini.
“Tentu tidak mudah menghadapi Borneo FC. Apalagi, mereka masih berjuang untuk masih empat besar. Secara kualitas pemain, mereka memiliki kedalaman skuad yang bagus. Laga melawan Borneo FC jelas tidak mudah,” ucap Agius.
Saat ini, Borneo FC masih berada di peringkat ketujuh dengan koleksi 43 poin dari 29 laga. Mereka hanya berjarak empat poin saja dari Persija Jakarta, yang kini menempati posisi keempat klasemen.
Berusaha akhiri catatan buruk
PSIS wajib memenangkan duel lawan Pesut Etam untuk bisa mengakhiri tren buruk sekaligus memperbaiki posisi saat ini. Untuk sementara, Mahesa Jenar berada di urutan ke-16 dengan koleksi 25 poin.
Kekalahan terbaru yang diraih Gali Freitas cs saat berjumpa Semen Padang pada pekan ke-29 memperpanjang tren minor mereka. Sejauh ini, PSIS sudah melewati laga tanpa mendapat satu poin pun.
Catatan inilah membuat PSIS terjun bebas ke papan bawah. Dari sembilan pertandingan terakhirnya, PSIS tercatat hanya meraih empat kali imbang dan lima kali kalah.
Rekor kurang bagus di kandang
Pertandingan kandang sejatinya menjadi momen paling krusial bagi PSIS untuk mengamankan hasil terbaik. Hanya saja, hal itu tidak bisa diwujudkan Mahesa Jenar selama mengarungi Liga 2024/25.
Dari total 14 laga kandang, PSIS hanya bisa menang empat kali, dua kali imbang, dan 9 kali kalah. Pencapaian ini malah lebih buruk dari rekor tandangnya yang menghasilkan tiga kali menang dan lima kali imbang.
