Kisah megabintang Lionel Messi dan Barcelona menyimpan babak getir yang terus membekas di benak para pecinta sepak bola. Setelah dua musim yang terasa asing di Paris Saint-Germain, kerinduan untuk kembali ke Camp Nou membuncah dalam diri La Pulga. Kontraknya di Paris yang usai pada penghujung musim 2022/23 memicu spekulasi liar dan harapan membumbung tinggi di kalangan fans Barca.
Namun, takdir berkata lain. Masalah finansial yang masih mencengkeram Barcelona menjadi tembok penghalang tak tertembus. Impian untuk melihat kembali Messi mengenakan seragam kebanggaan Blaugrana pupus seketika. Situasi ekonomi klub memaksa mereka tak berdaya mewujudkan reuni akbar sang legenda.
BACA JUGA: Ange Postecoglou Tegaskan Komitmen Setelah Bawa Tottenham ke Semifinal Liga Europa
PENGAKUAN MESSI
Setelah pintu Barcelona tertutup, Messi mengambil arah yang tak terduga. Pada Juni 2023, ia memilih Amerika Serikat sebagai pelabuhan barunya, bergabung dengan klub milik David Beckham, Inter Miami.
Keputusan ini mengejutkan banyak pihak, namun membuktikan bahwa pemain internasional Argentina itu tetap menjadi magnet perhatian global.
Kendati bukan prioritas utama setelah menahbiskan diri sebagai kampiun dunia bersama Argentina di Qatar 2022, kepindahan ke Florida nyatanya menjaga sentuhan magis Messi tetap terjaga. Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan kanal YouTube Simplemente Fútbol, Messi akhirnya buka suara.
“Setelah Piala Dunia 2022, sulit membayangkan diri saya bermain untuk tim Eropa lain selain Barca,” ungkapnya dengan nada getir. “Tujuan saya selalu kembali. Saya ingin pulang, ke tempat di mana semuanya berawal. Namun, sayangnya, itu tidak mungkin.”
View this post on Instagram
