Manajer Barcelona, Hansi Flick, selama ini terlihat tenang dan jarang melontarkan keluhan. Namun, tensi meninggi di Camp Nou seiring padatnya jadwal pertandingan Blaugrana.
Setelah sebelumnya sempat menyinggung soal kepemimpinan wasit, kini Flick mengungkapkan kekecewaannya terhadap pengaturan jadwal yang tidak masuk akal, terutama menjelang laga-laga krusial di kancah Eropa.
Sorotan utama Flick tertuju pada rangkaian pertandingan yang menuntut fisik dan mental para pemainnya. Bayangkan saja, Barcelona harus berjibaku di final Copa del Rey melawan Real Madrid hingga larut malam pada hari Sabtu.
Setelah itu, mereka sudah harus bersiap menjamu Inter Milan di leg pertama semi-final Liga Champions pada Rabu berikutnya. Mereka kemudian akan bertandang ke Real Valladolid, sebelum kembali terbang ke Milan untuk leg kedua semi-final Liga Champions.
BACA JUGA: Ange Postecoglou Tegaskan Komitmen Setelah Bawa Tottenham ke Semifinal Liga Europa
FLICK UNGKAP KEKESALANNYA
Kegeraman Flick semakin memuncak jelang duel kontra Celta Vigo pada Sabtu sore. Ia tak habis pikir mengapa pertandingan antara dua leg semifinal Liga Champions harus digelar larut malam.
“Tahukah Anda berapa banyak pertandingan yang telah kami mainkan dalam beberapa minggu terakhir? Dan kami bermain larut malam melawan Valladolid? Kami tiba sangat larut, mungkin para pemain baru bisa tidur pukul empat atau lima pagi,” ungkap Flick mengutip dari Football Espana.
“Saya tidak ingin mencari alasan, tetapi ini terjadi di sini, dan saya belum pernah mengalami ini sebelumnya. Setiap liga melindungi klub mereka di Liga Champions, dan terutama di semifinal, ini tidak dapat dipercaya.”
“Kami tidak punya waktu untuk beristirahat, dan saya ingin berdiskusi dengan orang-orang yang bertanggung jawab. Karena mereka tidak tahu bagaimana keadaannya. Tim saya memberikan yang terbaik,” tegasnya. Ia menambahkan bahwa meskipun timnya mungkin tidak selalu dalam performa terbaik, semangat juang dan dedikasi para pemain patut diacungi jempol.
“Mengapa kami tidak bisa bermain pukul 18:00 malam? Berikan saya satu alasan. Saya ingin melihat orang yang memutuskan ini, yang bertanggung jawab untuk itu. Bagi saya, ini lelucon. Saya pikir ini juga buruk bagi sepak bola Spanyol.”
View this post on Instagram