Laga panas antara Real Madrid dan Arsenal, yang diperkuat Bukayo Saka, langsung menyuguhkan drama di menit ke-13. Hadiah penalti untuk The Gunners menjadi kans emas untuk memecah kebuntuan.
Bukayo Saka, algojo penalti andalan Arsenal, maju dengan penuh percaya diri. Namun, alih-alih mengirim bola ke sudut gawang, ia memilih gaya Panenka yang berisiko tinggi. Penjaga gawang Madrid, Thibaut Courtois, tak terkecoh. Dengan dingin, ia menggagalkan penalti Saka dan membuyarkan harapan awal tim tamu.
BACA JUGA: Terjegal Waktu & Jarak, Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius Tetap Optimistis Hadapi Semen Padang
REAKSI ARTETA
Kegagalan penalti yang nyaris berakibat fatal, namun kemudian disusul dengan gol penentu kemenangan, menjadikannya pusat perhatian. Mikel Arteta menanggapi kegagalan penalti anak asuhnya dengan nada bercanda namun tetap memberikan dukungan.
“Saya tidak hampir mati, tetapi mungkin saya ingin menamparnya,” ujar Arteta sambil tersenyum. “Dia membuat keputusan itu, dia cukup berani untuk melakukannya, dan dia gagal. Saya lebih khawatir tentang bagian emosionalnya. Apa yang bisa terjadi pada kami. Kepribadian yang dia tunjukkan di usianya pada pertama kali dia bermain di stadion ini, [sungguh] luar biasa.”
Saka sendiri mengakui kesalahannya namun memilih untuk mengambil pelajaran berharga dari momen tersebut.
“Itu bisa terjadi. Saya mencoba sesuatu, tetapi tidak berhasil,” katanya. “Saya yakin saya akan mencetak gol malam ini, saya belajar di setiap momen. Malam ini, saya lebih fokus menikmati kemenangan, dan kemudian saya akan meninjaunya dengan baik.”
View this post on Instagram