PSM Makassar akan menjalani laga tandang pada Pekan 29 Liga 1 2024/25. Pasukan Ramang akan menghadapi Borneo FC di Stadion Segiri, Jumat (18/4). Catatan PSM di Segiri tidak begitu menggembirakan.
Tim asal Makassar selalu kesulitan meraih poin di markas Pesut Etam. Terakhir kali PSM menang di Segiri terjadi pada musim 2018 dengan skor 1-2. Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, mengakui statistik yang kurang menguntungkan ini.
“Borneo FC Samarinda adalah tim kuat. Berdasarkan catatan Borneo FC Samarinda melawan PSM Makassar, kita tahu bahwa sangat sulit untuk PSM menang melawan Borneo FC Samarinda di Samarinda,” ungkap pelatih asal Portugal ini.
Sejak era Tavares, PSM sudah tujuh kali bertemu Borneo FC. Dua pertemuan terjadi di Piala Presiden dan lima kali di Liga 1. Dari tujuh laga tersebut, PSM hanya menang dua kali, kalah dua kali, dan tiga kali berakhir imbang.
BACA JUGA: Dewa United: Tim dengan Cleansheet Terbanyak di Liga 1 2024/25
Misi PSM kali ini tidak hanya memutus rekor buruk di Segiri, tetapi juga mempertahankan posisi di klasemen untuk bersaing di papan atas. Posisi kedua tim pun sangat berdekatan: PSM berada di peringkat enam dengan 43 poin, sementara Borneo FC mengikuti di urutan tujuh dengan 42 poin.
Namun, Tavares memilih tidak terpaku pada peringkat klasemen. Ia menegaskan bahwa fokus utama tim saat ini adalah mempersiapkan pertandingan sebaik mungkin.
*”Sekarang fokus kami adalah bukan melihat posisi di klasemen, tapi mulai bekerja untuk membuat perencanaan dengan pemain-pemain yang lebih baik,”* tegas Tavares.
Laga ini akan menjadi ujian berat bagi PSM Makassar, baik dalam mengatasi mental block di Stadion Segiri maupun menjaga konsistensi di papan tengah klasemen.
View this post on Instagram
