Carlos Sainz Hadapi Risiko Denda Tambahan Usai Umpatan di Konferensi Pers

seru88indonesia

Carlos Sainz berpotensi dikenai sanksi lebih lanjut setelah mengeluarkan kata-kata umpatan dalam konferensi pers resmi di GP Jepang.

Carlos Sainz berpotensi terkena sanksi lebih lanjut setelah mengeluarkan kata-kata umpatan dalam konferensi pers resmi di GP Jepang. Saat itu Carlos Sainz menanggapi denda yang ia terima. Pembalap Williams itu sebelumnya mendapat denda €20.000 setiba terlambat saat lagu kebangsaan berkumandang di grid Suzuka. Meskipun ia menjelaskan bahwa masalah perut memaksanya ke toilet.

“Saya adalah pendukung terbesar ketepatan waktu dan menjadi – dengan cara tertentu – seorang pria sejati, tepat waktu dalam segala hal, terutama lagu kebangsaan, dengan semua otoritas di sana,” tegas Sainz dalam sesi media di Grand Prix Bahrain. “Jadi saya orang pertama yang mengakui, ‘Saya terlambat. Maaf atas hal itu.'”

Namun, ia menyayangkan besaran denda untuk keterlambatan lima detik. “Jika terlambat lima detik harus membayar €10.000, bagi saya ini tidak masuk akal. Tapi ya, aku tidak tahu apakah aku akan kena denda lagi karena mengatakan ini. Tapi hal buruk memang terjadi,” tambahnya.

Badan pengatur itu memang memperketat aturan terkait bahasa tidak sopan usai insiden Max Verstappen yang dihukum layanan masyarakat karena mengumpat di konferensi pers Singapura 2023. Sainz, sebagai direktur Asosiasi Pembalap Grand Prix (GPDA), sebelumnya telah mengkritik kebijakan ini.

BACA JUGA: Formula 1 Tegaskan Komitmen pada Mesin Hibrida 2026, Tolak Usulan Kembali ke V10

MAHAL

George Russell, sesama direktur GPDA dari Mercedes, menyebut denda tersebut “kotoran yang cukup mahal” sambil menyoroti ketidakpuasan terhadap FIA. Pengunduran diri Wakil Presiden Olahraga FIA Robert Reid pada hari yang sama semakin memperuncing ketegangan.

“Kami telah membahas ini selama enam bulan terakhir,” keluh Russell. “Menurut saya, tidak ada gunanya terus memperdebatkannya karena dampaknya nihil. Kami hanya ingin berkolaborasi, bukan berkonflik.”

Sainz menutup dengan sindiran: “Saya berharap seseorang menjelaskan ke mana €10.000 ini dialokasikan. Jika digunakan untuk tujuan baik, setidaknya saya bisa lega.” Komentar-komentar ini menggarisbawahi ketidakseimbangan antara regulasi FIA dan keprihatinan pembalap, yang terus menjadi titik gesekan di paddock.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Bolanet24 (@bolanet24)

Also Read

Tinggalkan komentar