Kekalahan telak 0-3 Real Madrid dari Arsenal di leg pertama perempat-final Liga Champions benar-benar mengejutkan. Namun, di balik skor yang mencolok itu, bara harapan masih menyala di Santiago Bernabeu.
Para pemain, pelatih, dan penggemar setia Los Blancos menolak menyerah. Mereka percaya, keajaiban masih mungkin terjadi di leg kedua.
Dani Carvajal bahkan mengungkapkan rasa optimisme jelang leg kedua. Menurut jurnalis Manuel Jabois dari Cadena SER, Carvajal mengungkapkan bahwa kunci comeback bukan hanya terletak pada keyakinan timnya sendiri, tetapi juga pada rasa takut yang ada di benak lawan.
“Ia mengatakan hal ini di pernikahan Joselu. Seorang manajer bertanya kepadanya, dalam lingkaran tertutup, apakah tim benar-benar percaya pada keajaiban comeback. Dan Carvajal mengatakan kepadanya bahwa mereka tidak percaya bahwa ada hal lain di balik comeback, tetapi yang terpenting adalah bahwa para pesaing percaya,” ungkap Jabois.
BACA JUGA: Alejandro Davidovich Fokina Sukses Menyingkirkan Jack Draper dari Monte Carlo Masters
MENTAL BISA JADI PENENTU
Bernabeu, dengan sejarah magisnya, siap menjadi saksi bisu perjuangan Real Madrid. Atmosfer intimidasi dari puluhan ribu suporter fanatik diharapkan dapat melunturkan mentalitas Arsenal. Tim asuhan Mikel Arteta, yang minim pengalaman di panggung besar Eropa, berpotensi tergelincir di bawah tekanan.
Real Madrid, sang raja comeback, akan memanfaatkan kelemahan psikologis lawan. Mereka akan bermain dengan intensitas tinggi, menyerang tanpa henti, dan menekan Arsenal hingga ke titik nadir. Gol demi gol diharapkan akan lahir dari kaki para pemain Los Blancos, dan Bernabeu akan bergemuruh menyambut setiap gol tersebut.
View this post on Instagram
