Pelita Jaya Jakarta baru saja merampungkan jendela kedua kualifikasi FIBA Basketball Champions League (BCL) Asia 2025. Kualifikasi kali ini berlangsung di PJ Arena GMSB Kuningan.
Pada jendela kali ini, sebagai tuan rumah, Pelita Jaya memainkan tiga laga. Tim asuhan Johannis Winar tersebut menghadapi tim dari Mongolia, Bishrelt Metall, perwakilan Taiwan Taoyuan Pauian Pilots, serta tim Malaysia, NS Matrix Deers.
PJ juga ingin meneruskan tren positif yang mereka catatkan di jendela sebelumnya. Saat bermain di markas NS Matrix Deers, mereka berhasil meraih kemenangan.
Di laga pertama kontra Bishrelt Metall yang berlangsung pada Sabtu (5/4) lalu, Pelita Jaya menang 90-68 atas tamunya. Wakil Mongolia itu dibuat tak berdaya oleh penampilan James Dickey III, yang mengantongi 25 poin serta 14 rebound.
BACA JUGA: James Dickey Senang Pelita Jaya Tutup Bulan Maret dengan Kemenangan
Akan tetapi, di laga kedua yang berlangsung Minggu (6/5), giliran Pelita Jaya yang tak berdaya. Taoyuan Pauian Pilots masih terlalu kuat untuk mereka. Mohamad Arighi cs kalah 64-88 dari tamu keduanya itu.
Baru lah di laga kandang terakhir BCL Asia ini, Selasa (8/4), PJ bangkit. Performa hampir sempurna diperlihatkan raksasa IBL tersebut. Mereka hampir mencetak 100 poin, menang 95-59 atas NS Matrix Deers.
Setelah ini, PJ akan menjalani jendela kualifikasi selanjutnya yang berlangsung di kandang Taoyuan Pilots di Taiwan. Mereka bermain pada 26 April mendatang.
PJ juga harus menyesuaikan diri lantaran IBL 2025 juga masih bergulir. Sepanjang bulan April, mereka akan memainkan empat laga IBL. Salah satunya menghadapi tim delapan besar di klasemen, Kesatria Bengawan Solo.