Kabar buruk menghantam Barcelona di awal bulan ini. La Liga memutuskan untuk memangkas batas gaji mereka menjelang musim 2025/26.
Keputusan ini terjadi karena penjualan kursi VIP senilai €100 juta dalam perhitungan finansial klub tidak dihitung. Akibatnya, Barcelona kini berada dalam tekanan besar untuk menyeimbangkan neraca keuangan mereka.
Tim Catalan berharap dapat kembali menerapkan kebijakan transfer 1:1. Namun, dengan kondisi finansial saat ini, satu-satunya cara untuk mewujudkan hal tersebut adalah melalui menjual pemainnya dengan harga besar.
BACA JUGA: Almere City dan PEC Zwolle Imbang, Penggawa Timnas Indonesia Ini Beda Nasib
ARAUJO JADI TUMBAL
Kondisi keuangan yang kurang stabil ini memaksa Barcelona untuk menunda pembicaraan perpanjangan kontrak dengan dua pemain, yakni Wojciech Szczesny dan Lamine Yamal.
Relevo menyebutkan bahwa langkah konkret terkait kontrak baru ini baru akan diambil setelah Barcelona berhasil melakukan penjualan besar.
Situasi ini menempatkan Hansi Flick dalam posisi sulit. Ia kemungkinan harus merelakan salah satu pemain pilarnya demi memastikan stabilitas finansial klub dan mendapatkan dana segar untuk memperkuat skuadnya.
Nama Ronald Araujo muncul sebagai kandidat utama untuk dilepas pada bursa transfer musim panas mendatang. Nilai transfernya yang tinggi menjadikannya aset paling berharga milik Barcelona saat ini.
PASANG HARGA
Meskipun sejumlah laporan mengklaim sang bek akan hengkang pada Januari lalu, Araujo akhirnya menandatangani kontrak baru dengan Barcelona. Namun, kontrak tersebut menyimpan detail penting: penurunan signifikan klausul pelepasannya menjadi hanya €65 juta Euro.
Barcelona berharap klausul ini akan diaktifkan oleh klub peminat pada musim panas ini. Akan tetapi, klausul tersebut memiliki batas waktu. Relevo melaporkan bahwa harga “murah” Araujo hanya berlaku hingga 16 Juli, setelah tanggal tersebut, klausul pelepasannya akan kembali meroket menjadi lebih dari €1 miliar.
View this post on Instagram