Posisi Ruud van Nistlerooy sebagai pelatih Leicester City mulai tidak aman. Manajemen klub kabarnya ingin mendatangkan mantan pelatih Southampton, jika memang harus memecat pelatih asal Belanda tersebut.
Leicester City menunjuk van Nistlerooy sebagai pelatih kepala pada November 2024. Ia menggantikan Steve Cooper yang berpisah dengan juara Liga Inggris 2016 tersebut.
Penunjukkan van Nistlerooy sebagai pelatih The Foxes juga bukan tanpa sebab. Saat menjalani peran sebagai caretaker di Manchester United, mantan penyerang Timnas Belanda dan Real Madrid itu cukup sukses.
Sayangnya, saat ini Leicester sedang dalam tren buruk. Mereka belum mencetak satu poin pun dalam delapan tujuh laga terakhir. Leicester juga kini berada di zona degradasi, terpaut 15 poin dari posisi paling aman yang dihuni oleh Wolverhampton Wanderers.
BACA JUGA: Leicester Kalah dari West Ham 2-0, Posisi Klasemen Terbaru
Melihat hal ini, manajemen Leicester pun mulai mencari alternatif pengganti sang pelatih. Dengan harapan, pelatih baru ini bisa mengangkat tim keluar dari zona degradasi.
Dan nama tersebut jatuh ke mantan pelatih Southampton, Russell Martin. Jika manajemen memutuskan untuk memecat van Nistlerooy, Russell Martin akan mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh pelatih 48 tahun tersebut.
Nama Sean Dyche sebelumnya juga masuk ke dalam daftar pengganti van Nistlerooy. Mengingat, Sean Dyche merupakan pelatih spesialis promosi saat masih mengarsiteki Burnley. Akan tetapi, manajemen lebih memilih nama Martin.
Selain Leicester City, kabarnya City Football Group, yang merupakan pemilik Manchester City, juga tertarik dengan jasa sang pelatih. City Football Group ingin merekrut Russell Martin, untuk menjadi pelatih di salah satu timnya yang tersebar di dunia.
TERAKHIR KALI LEICESTER CITY MENANG
Di satu sisi, terakhir kali van Nistlerooy membawa Leicester City menang adalah pada akhir Januari lalu. Saat itu, Leicester City mampu meraih kemenangan di kandang Tottenham Hotspur, dengan skor tipis 1-2.
Richarlison saat itu membawa Tottenham unggul di menit 33. Namun, Leicester City berhasil menyamakan kedudukan saat babak kedua baru berjalan 1 menit lewat upaya Jamie Vardy. Bilal El Khannouss menjadi penentu kemenangan The Foxes di menit ke-50.
