Jose Mourinho menerima hukuman larangan melatih selama tiga pertandingan setelah terlihat mencubit hidung manajer Galatasaray Okan Buruk. Insiden ini terjadi usai kekalahan Fenerbahce 1-2 dari Galatasaray dalam laga Piala Turki di Stadion Şükrü Saracoğlu, Rabu (26/6).
Wasit melaporkan Jose Mourinho ke badan disiplin setelah ia mendekati Buruk dari belakang dan mencubit hidungnya. Buruk kemudian terjatuh sambil menutupi wajahnya. Selain hukuman larangan, Mourinho juga terkena denda 292.500 Lira Turki (£5.955).
Galatasaray mengecam tindakan Mourinho sebagai “serangan fisik”. Namun, Fenerbahce membalas dengan menyebut Buruk “berakting seolah ditembak” dan melakukan “gerakan tangan provokatif” sebelum insiden terjadi.
Badan Disiplin Sepak Bola Profesional Turki (PFDK) mempertimbangkan faktor provokasi dalam keputusan mereka. Mereka mengurangi hukuman Mourinho karena melihat Buruk juga memicu konflik.
BACA JUGA: Iliman Ndiaye Bawa Everton Tahan Imbang Arsenal di Goodison Park
Asisten Mourinho, Salvatore Foti, mendapat hukuman lebih berat—larangan empat pertandingan karena menghina pemain lawan.
Tiga pemain cadangan juga terkena sanksi. Mert Yandaz (Fenerbahçe) serta Kerem Demirbay dan Barış Yılmaz (Galatasaray) menerima kartu merah karena terlibat keributan di bangku cadangan selama injury time. Yandaz kini dihukum satu pertandingan.
Ketegangan kedua klub sudah memanas sejak Februari lalu. Galatasaray sebelumnya mengancam akan mengambil tindakan hukum terhadap Mourinho atas dugaan “komentar rasis” setelah pertandingan liga berakhir imbang. Namun, Kejaksaan Istanbul menolak laporan tersebut.
Mourinho, yang pernah melatih Chelsea, Manchester United, dan Tottenham, kini harus absen di tiga laga mendatang. Sementara itu, rivalitas sengit antara Fenerbahçe dan Galatasaray semakin memanas.
View this post on Instagram