Diego Simeone mengaku telah menyiapkan taktik terbaik demi membawa Atletico Madrid menjadi juara La Liga musim ini. Sebelum jeda internasional bulan ini, Atletico Madrid harus menelan kekalahan di dua laga krusial.
Kekalahan kontroversial dari Real Madrid di Liga Champions membuat Simeone murka. Kekalahan telak dari Barcelona di laga berikutnya menambah luka mendalam.
Barcelona mencetak empat gol dalam 20 menit terakhir dan membuat Atletico Madrid terhuyung-huyung. Simeone pulang ke Argentina untuk menenangkan diri dan mengisi ulang energi. Namun, kekesalan atas insiden Alvarez masih membara.
BACA JUGA: Erling Haaland Raja Gaji Liga Primer, Mohamed Salah & Casemiro Di Posisi Berapa?
ATLETICO MASIH BERPELUANG JUARA
Atletico masih harus menjalani lima pertandingan La Liga sebelum akhir April dan leg kedua semi-final Copa del Rey melawan Barcelona. Sejak awal Mei, lima laga liga lainnya menanti, termasuk satu laga melawan tim papan atas.
Meski begitu, ahli taktik asal Argentina tersebut tetap optimi timnya bisa bersaing gelar juara La Liga sampai detik-detik terakhir.
“Saya merasa sangat kesal beberapa hari pertama setelah pertandingan tersebut [vs Real Madrid dan Barcelona],” kata Simeone mengutip dari Diario AS.
“Mengenai gelar juara, penentuan juara La Liga adalah di lima pertandingan terakhir. Tim-tim yang masih memiliki peluang di tahap musim itu adalah tim yang akan bersaing untuk meraih tujuan utama, yaitu trofi.”
View this post on Instagram
