Red Bull Racing Beberkan Alasan Tak Pilih Yuki Tsunoda

seru88indonesia

Red Bull Racing mempromosikan Yuki Tsunoda

Red Bull Racing baru-baru ini membeberkan alasan mereka tidak memilih Yuki Tsunoda sebagai pembalap mereka di awal musim 2025. Hal ini disampaikan oleh penasihat senior Red Bull, Helmut Marko.

Kabar mengejutkan datang dari Formula 1. Red Bull Racing memutuskan mengganti pembalap mereka walau F1 2025 baru berjalan 2 seri.

Adalah pembalap asal Jepang, Yuki Tsunoda, yang promosi ke tim utama. Sementara Liam Lawson, yang telah berseragam Red Bull Racing sebelum musim 2025 bergulir, turun ke tim satelit, Visa Cash App Racing Bulls.

Pergantian pembalap ini menyusul hasil kurang memuaskan yang Liam Lawson torehkan dalam dua seri terakhir, GP Australia dan GP Cina. Pembalap asal Selandia Baru tersebut memang kerap gagal finis di zona poin.

BACA JUGAYuki Tsunoda Beri Komentar Pertama Usai Jadi Pembalap Red Bull Racing

Sementara Yuki Tsunoda justru memperlihatkan laju yang konsisten, memperebutkan poin di GP Australia dan GP Cina.

Usai pertukaran mengejutkan tersebut, Red Bull akhirnya buka suara lewat Helmut Marko, soal mengapa Tsunoda tak terpilih mengisi kursi tim utama sejak F1 musim 2025. Marko menjelaskan Tsunoda justru kurang konsisten.

“Yuki terlalu tidak konsisten. Itulah alasan kami secara bersama-sama memutuskan untuk memilih Lawson. Tapi sayangnya, di bawah tekanan yang meningkat, dia (Lawson) tidak bisa menunjukkan performa yang diharapkan,” kata Marko.

“Dia jatuh ke dalam spiral ke bawah. Ini seperti petinju yang terluka; sangat sulit untuk keluar dari situasi itu. Dalam arti itu, pemilihan Lawson adalah kesalahan,” tutupnya.

Also Read

Tinggalkan komentar