Liga Premier mengonfirmasi jendela transfer musim panas mendatang akan terbagi dalam dua periode untuk menyesuaikan dengan jadwal Piala Dunia Antarklub 2025.
Perubahan Jadwal Transfer
– Periode Pertama: Buka 1 Juni – Tutup 10 Juni
– Periode Kedua: Buka 16 Juni (setelah Piala Dunia Antarklub) – Tutup 1 September
Perubahan ini memberi kesempatan bagi Manchester City dan Chelsea yang akan berlaga di turnamen 32 tim di AS (14 Juni-14 Juli). Dengan perubahan ini mereka bisa merekrut pemain sebelum kompetisi berjalan. Sebagai perbandingan, tahun lalu jendela transfer berlangsung 14 Juni-30 Agustus.
Format Baru Piala Dunia Antarklub
FIFA mengubah format turnamen ini dari ajang kecil di musim dingin menjadi kompetisi besar di pertengahan tahun:
– 32 tim dibagi 8 grup
– Grup D (Chelsea): Flamengo, Esperance de Tunis, +1 tim
– Grup G (Man City): Wydad AC, Al Ain, Juventus
Kedua klub Inggris ini lolos setelah menjuarai Liga Champions (Chelsea 2021, Man City 2023).
Protes dari Dunia Sepak Bola
Relokasi Piala Dunia Antarklub ke tengah kalender musim panas memicu kritik:
– Man City mengajukan penundaan dua laga awal Liga Premier, tetapi FIFA tak setuju.
– Richard Masters (CEO Liga Premier) mengkritik keputusan FIFA:
“Liga dan serikat pemain tidak ikutserta dalam pengambilan keputusan. Jika City atau Chelsea mencapai final, Liga Premier harus mundur 4 minggu – padahal pemain berhak libur 3 minggu sesuai kontrak. Ini sangat rumit.”
“Hasilnya akan lebih baik jika kami diajak berdiskusi sejak awal.”
Dampak pada Klub
– Jadwal padat berisiko meningkatkan cedera pemain
– Klub harus menyusun strategi transfer lebih cepat di periode pertama
– Potensi konflik antara kewajiban kontrak pemain dan agenda FIFA
Perubahan ini menandai babak baru dalam ketegangan antara kepentingan klub dan ambisi FIFA memperluas kompetisi global.
View this post on Instagram
