Gelandang Adelaide United, Josh Cavallo, mengaku masih menerima banyak ancaman pembunuhan setiap hari. Hal tersebut terjadi sejak ia mengumumkan sebagai pemain sepak bola gay pertama di level profesional pada 2021.
Pemain berusia 25 tahun itu menyebut sepak bola sebagai lingkungan yang “sangat beracun” bagi para pemain gay yang terbuka tentang orientasi seksual mereka.
Cavallo, yang menjadi satu-satunya pemain sepak bola pria gay terbuka di level top dunia saat itu, mengungkapkan kesulitan yang ia hadapi. “Saya masih menerima banyak ancaman pembunuhan setiap hari. Sungguh menyedihkan melihatnya,” katanya dalam podcast *Footballers Unfiltered* milik FIFPRO.
Ia menambahkan, “Dunia sepak bola masih sangat keras terhadap pemain gay yang terbuka. Tidak semua orang bisa menangani tekanan itu. Saya merasa kita masih jauh dari kata ‘diterima’ di ruang ini.”
Cavallo menegaskan bahwa keputusannya untuk terbuka tentang orientasi seksualnya membawa banyak dampak negatif. “Menjadi diri sendiri memang menarik perhatian, tetapi juga memberikan tekanan dan hal-hal negatif yang bisa memengaruhi performa dalam jangka panjang,” ujarnya.
Meski menghadapi ancaman, Cavallo mengaku tidak menyesali keputusannya untuk terbuka. Justru, ia berharap bisa melakukannya lebih awal. “Saya lelah bersembunyi. Saya lelah menyembunyikan jati diri saya yang sebenarnya,” kata pemain yang bertunangan dengan pasangannya, Leighton Morrell, pada 2024 itu.
Cavallo juga mempertanyakan mengapa dunia sepak bola masih sulit menerima keberagaman. “Saya sering bertanya, mengapa tidak ada pemain yang bisa menjadi diri sendiri, sukses, dan tetap bermain? Sekarang saya mengerti, semua hal negatif dan rintangan itu nyata,” ucapnya.
BACA JUGA: PSS Sleman Fokus Perbaiki Kebugaran di Libur Kompetisi
UNGGAH VIDEO
Pada Oktober 2021, Cavallo mengunggah video di media sosial yang mengubah hidupnya. Dalam video itu, ia mengaku sebagai gay dan menyatakan siap membicarakan hal yang selama ini ia sembunyikan. Postingannya itu menginspirasi pemain Blackpool, Jake Daniels, untuk terbuka tentang orientasi seksualnya pada 2022. Saat ini, Daniels, yang tengan bermain di klub non-liga Warrington Rylands 1906, menjadi satu-satunya pemain sepak bola profesional pria aktif yang terbuka gay di Inggris.
Selain itu, gelandang Republik Ceko, Jakub Jankto, juga mengikuti jejak Cavallo dengan mengumumkan dirinya sebagai gay pada Februari 2023. Pemain berusia 28 tahun yang bermain untuk klub Serie A, Cagliari, itu menjadi salah satu dari sedikit pemain yang berani terbuka di dunia sepak bola.
Cavallo berharap pengalamannya dapat membuka jalan bagi pemain lain untuk merasa aman dan diterima di dunia sepak bola. “Saya ingin melihat perubahan. Saya ingin sepak bola menjadi tempat yang inklusif bagi siapa pun, terlepas dari orientasi seksual mereka,” tegasnya.
View this post on Instagram
