Penta telah memantapkan diri sebagai salah satu superstar utama di WWE Monday Night Raw, hanya dalam tiga bulan sejak debutnya. Penta juga memiliki kesan baik di Royal Rumble 2025.
Pegulat asal meksiko itu berhasil bertahan lebih lama dari siapa pun, meskipun ada insiden kecil yang melibatkan kakinya menyentuh lantai. Kala itu Penta terus menunjukkan dominasinya dengan serangkaian kemenangan besar di acara Raw.
Pada edisi Raw yang berlangsung di Brussels, Penta kembali memperlihatkan kemampuannya dalam sebuah pertandingan yang penuh aksi. Ia berhasil mengalahkan rivalnya, Ludwig Kaiser, di No Holds Barred Match yang penuh dengan momen spektakuler.
Ia menggunakan kursi baja dan alat-alat lain, Penta menunjukkan kehebatannya dengan menendang kursi baja ke wajah Kaiser dan melancarkan Mexican Destroyer. Pertandingan tersebut berakhir dengan Penta melakukan Penta Driver, yang mengarah pada kemenangan pinfall yang menentukan.
BACA JUGA: AJ Styles Tawarkan Dukungan untuk Mantan Bintang WWE yang Dibebastugaskan
Rencana Selanjutnya: Gelar Interkontinental
Usai pertandingan, reporter WWE Cathy Kelley mewawancarai Penta untuk menanyakan apa rencana selanjutnya. Dengan penuh semangat, ia mengucapkan terima kasih kepada penggemar di Brussels yang menurutnya luar biasa. Ia lalu menegaskan bahwa gelar yang ingin ia raih berikutnya adalah Intercontinental Championship (Gelar Interkontinental). Pegulat berusia 40 tahun itu tidak ragu untuk mengungkapkan tekadnya. Ia mengatakan siap melakukan apapun untuk meraih gelar tersebut. Ia lalu mengakhiri kalimatnya dengan kata-kata “Cera Miedo” yang berarti “tanpa rasa takut.”
Dominik Mysterio dan Carlito Terlibat dalam Konflik Gelar IC
Pada bagian acara utama Raw, Bron Breakker berhasil mempertahankan Gelar Interkontinental melawan Finn Balor. Namun, kemenangan Breakker ini tak lepas dari campur tangan Dominik Mysterio, yang ikut serta dalam membantu Balor, namun akhirnya berbalik menjadi bumerang. Setelah pertandingan berakhir, Dominik dan Carlito dari Judgment Day menyerang Breakker dengan pukulan. Hal itu membuat Penta muncul di ring dan memberikan tendangan keras kepada Dominik. Selanjutnya ia melancarkan tendangan untuk Carlito.
Setelah suasana mulai tenang, iaberdiri di tengah ring lalu mengambil Gelar Interkontinental milik Breakker. Penta dan Breakker saling bertatap mata. Terlihat eks pegulat AEW itu menunjukkan rasa hormatnya terhadap gelar tersebut.
Namun ia juga menyatakan niatnya untuk merebutnya. Momen tersebut diakhiri dengan Penta menyatakan “No Fear” sebelum keluar dari ring, sementara Breakker tetap berdiri dengan gelar di tangannya, memegang teguh simbol kemenangan.
Masa Depan Penta dan Rey Fenix di WWE
Meskipun belum ada konfirmasi apakah pertandingan antara Penta dan Bron Breakker untuk Gelar Interkontinental akan berlangsung di WrestleMania 41 atau di episode Raw sebelumnya, ketegangan yang terbangun antara keduanya menandakan bahwa persaingan ini akan menjadi salah satu yang paling dinanti oleh para penggemar.
Selain itu, kabar menggembirakan juga datang dari dunia gulat, di mana adinyaPenta, Rey Fenix, yang dikenal karena bakat luar biasanya, baru saja menandatangani kontrak dengan WWE. Teaser video yang menampilkan Fenix telah tayang di SmackDown, dan kemungkinan besar ia akan segera muncul di televisi WWE. Jika Fenix bergabung dengan sang kakak, para penggemar bisa melihat kembalinya tim legendaris The Lucha Brothers di WWE, membawa lebih banyak aksi dan semangat luchador ke ajang gulat utama ini.
Dengan Penta yang semakin dekat untuk menantang Bron Breakker, serta potensi kembalinya The Lucha Brothers di WWE, masa depan WWE tampaknya semakin menarik dan penuh persaingan sengit.
View this post on Instagram
