Seru88 – Everton mengejutkan banyak pihak dengan memecat Sean Dyche hanya tiga jam sebelum pertandingan putaran ketiga FA Cup melawan Peterborough United malam ini. Keputusan ini menjadi perbincangan hangat, terutama karena datang di tengah tekanan besar terkait performa klub.
Dyche, yang kini berusia 53 tahun, berhasil menjaga Everton bertahan di Liga Premier selama dua musim terakhir. Ia menggantikan Frank Lampard pada Januari 2023. Namun, akuisisi Friedkin Group sebagai pemilik baru pada Desember lalu tampaknya menjadi titik balik nasib Dyche. Saat ini, Everton berada di peringkat ke-16 Liga Premier, hanya satu poin dari zona degradasi, yang memperburuk situasi.
Rekam Jejak Sean Dyche di Everton
Sean Dyche mengambil alih Everton dalam situasi sulit dan berhasil mempertahankan klub di Liga Premier meskipun menghadapi dua kali pengurangan poin musim lalu. Selama 84 pertandingan, ia mencatatkan 26 kemenangan, 26 hasil imbang, dan 32 kekalahan di semua kompetisi.
Namun, performa buruk Everton musim ini, dengan hanya satu kemenangan dari 11 laga terakhir, membuat posisinya sulit dipertahankan. Setelah hampir dua tahun, Dyche resmi meninggalkan Goodison Park bersama stafnya, termasuk Ian Woan, Steve Stone, Mark Howard, dan Billy Mercer.
Everton dalam pernyataan resminya mengatakan, “Everton Football Club dapat mengonfirmasi bahwa Sean Dyche telah dibebastugaskan dari perannya sebagai Manajer Tim Utama Pria dengan segera. Proses untuk menunjuk manajer baru sedang berlangsung, dan pembaruan akan diberikan dalam waktu dekat.”
Leighton Baines dan Seamus Coleman sebagai Pelatih Sementara
Setelah pemecatan Dyche, Everton menunjuk Leighton Baines dan Seamus Coleman sebagai pelatih sementara. Baines, yang bermain untuk Everton selama 13 tahun dan kini melatih tim U-18, akan bekerja sama dengan Coleman, kapten tim yang meski sering cedera tetap menjadi sosok penting di tim.
Baines telah mengelola 62 pertandingan bersama tim U-18 Everton sejak dua setengah tahun lalu. Sementara itu, Coleman, dengan pengalaman 426 pertandingan bersama klub, diharapkan membantu tim melewati masa transisi ini.
Duo ini akan memimpin Everton dalam pertandingan melawan Peterborough malam ini dan kemungkinan juga dalam laga melawan Aston Villa minggu depan di Liga Premier.
Kandidat Pengganti Sean Dyche
Spekulasi mengenai siapa yang akan menggantikan Dyche terus bermunculan. Nama Jose Mourinho menjadi salah satu favorit, mengingat rekam jejaknya sebagai peraih tiga gelar Liga Premier. Namun, laporan dari Sky Sports menyebutkan bahwa belum ada kontak resmi antara Everton dan Mourinho.
Selain Mourinho, mantan manajer Everton, David Moyes, juga disebut sebagai kandidat kuat. Moyes, yang memimpin Everton selama 11 tahun dari 2002 hingga 2013, memiliki catatan mengesankan dengan memenangkan 42% dari 518 pertandingan yang ia pimpin. Meski demikian, karier Moyes setelah meninggalkan Everton mendapat kritik.
Nama lain yang yang menjadi opsi adalah Lee Carsley, Sir Gareth Southgate, Michael Carrick, Steve Cooper, dan Gary O’Neil. Carrick, yang saat ini melatih Middlesbrough, serta Southgate yang menjadi pelatih tim nasional Inggris, merupakan opsi menarik untuk membawa pendekatan baru.
Langkah Selanjutnya untuk Everton
Dengan posisi klub yang mendekati zona degradasi, memilih manajer baru menjadi langkah krusial bagi Everton. Friedkin Group sebagai pemilik baru tentu ingin memastikan stabilitas klub sekaligus meningkatkan performa di lapangan. Pertandingan melawan Peterborough malam ini dapat menjadi awal baru, meski hanya bersama pelatih sementara.
Everton harus membuat keputusan bijak, mengingat tekanan besar dari penggemar dan tantangan besar di sisa musim ini. Simak beritanya di Seru88 untuk informasi terkini tentang perkembangan klub dan siapa yang akan menjadi pelatih baru Everton.
