Juventus vs Stuttgart: Ujian Berat Stuttgart Melawan Raksasa Italia

seru88indonesia

Seru88 – Pada lanjutan pertandingan Liga Champions musim ini, Juventus akan menghadapi Stuttgart untuk pertama kalinya pada hari Selasa mendatang. Juventus, yang telah meraih kemenangan sempurna dalam dua laga sebelumnya, berharap melanjutkan tren positif mereka di Liga Champions. Di sisi lain, Stuttgart tengah berjuang setelah hanya meraih satu poin dari dua pertandingan awal.

Pertemuan ini penting bagi kedua tim, terutama Juventus yang ingin menegaskan dominasinya di Eropa. Sementara itu, Stuttgart datang dengan ambisi untuk bangkit setelah penampilan yang kurang memuaskan di Liga Champions. Seru88, sebagai kanal berita yang selalu memberikan informasi terkini tentang pertandingan sepak bola, menyajikan ulasan lengkap dari laga ini.

Preview Pertandingan Juventus vs Stuttgart

Juventus mengawali musim ini di Liga Champions dengan sangat baik, termasuk kemenangan dramatis 3-2 atas RB Leipzig. Dalam pertandingan itu, meskipun hanya bermain dengan 10 orang, Juve menunjukkan semangat juang luar biasa dan berhasil membalikkan keadaan. Dusan Vlahovic, striker andalan Juventus, menjadi pahlawan dengan mencetak dua gol penting yang mengamankan tiga poin bagi timnya. Gol kemenangan diciptakan oleh pemain pengganti Francisco Conceicao yang melakukan aksi individu memukau di menit-menit akhir.

Kemenangan tersebut memperpanjang tren kemenangan Juventus setelah sebelumnya mengalahkan PSV Eindhoven dengan skor 3-1. Di bawah asuhan Thiago Motta, Juventus semakin solid, dan Motta berpeluang menjadi pelatih ketiga dalam sejarah klub yang memenangkan tiga laga pertamanya di Liga Champions, setelah Fabio Capello dan Marcello Lippi. Hal ini menunjukkan bahwa Juventus tengah berada dalam performa yang sangat baik di bawah bimbingan Motta, meskipun sempat mengalami masa sulit di era Max Allegri.

Sementara itu, Stuttgart datang ke pertandingan ini dengan hanya meraih satu poin dari dua pertandingan. Setelah kalah dari Real Madrid di pertandingan pembuka, mereka hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Sparta Praha. Gol Stuttgart dicetak oleh Enzo Millot, tetapi mereka gagal mempertahankan keunggulan dan harus puas dengan hasil imbang. Meski memiliki penguasaan bola yang dominan, Stuttgart kurang efektif dalam memanfaatkan peluang, terutama di paruh kedua pertandingan.

Statistik menunjukkan bahwa Stuttgart memiliki penguasaan bola yang sangat tinggi, hanya kalah dari Bayern Munich dan Manchester City. Namun, dominasi penguasaan bola tersebut belum mampu diterjemahkan menjadi kemenangan, dan mereka harus segera memperbaiki efektivitas serangan jika ingin meraih hasil positif di Turin.

Rekor dan Formasi Juventus vs Stuttgart

Secara historis, Stuttgart memiliki catatan yang kurang baik melawan tim-tim Italia. Dari 11 pertandingan melawan klub Italia, Stuttgart hanya mampu meraih satu kemenangan, yang terjadi pada tahun 1979 saat mengalahkan Torino di Piala UEFA. Dengan sejarah yang tidak berpihak pada mereka dan performa terkini yang kurang memuaskan, Stuttgart akan menghadapi tantangan berat saat melawan Juventus yang sedang dalam performa terbaik.

Juventus juga mencatatkan rekor impresif dalam beberapa pertandingan terakhir mereka. Mereka tidak terkalahkan dalam 16 pertandingan di semua kompetisi dan sempat memuncaki klasemen Serie A setelah kemenangan atas Lazio. Thiago Motta telah berhasil meremajakan skuad Juventus dengan memberikan kesempatan kepada pemain-pemain muda seperti Nicolo Savona dan Kenan Yildiz, yang terus menunjukkan performa mengesankan.

Di sisi lain, Stuttgart sedang dalam tren yang kurang baik setelah menderita kekalahan 4-0 dari Bayern Munich di Bundesliga. Dengan hasil tersebut, Stuttgart kini telah tanpa kemenangan dalam empat pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi. Mereka juga hanya menang tiga kali dari 19 pertandingan terakhir di Liga Champions, yang menunjukkan bahwa mereka akan menghadapi tantangan besar saat melawan Juventus.

Berita Tim Juventus vs Stuttgart

Untuk pertandingan ini, Juventus harus bermain tanpa beberapa pemain penting seperti Bremer dan Arkadiusz Milik, yang masih dalam proses pemulihan cedera lutut. Selain itu, dua pemain anyar Juventus, Teun Koopmeiners dan Nico Gonzalez, juga absen karena cedera. Kiper utama mereka, Michele Di Gregorio, harus menjalani skorsing akibat kartu merah yang diterimanya saat melawan Leipzig. Namun, kabar baik datang dari gelandang Weston McKennie yang kemungkinan besar sudah pulih dari cedera ringan dan siap tampil.

Sementara itu, Stuttgart juga harus bermain tanpa beberapa pemain kunci. Gelandang Chris Fuhrich, Dan-Axel Zagadou, dan Leonidas Stergiou dipastikan absen karena cedera. Jamie Leweling, yang baru saja mencetak gol pada debutnya untuk tim nasional Jerman, akan memimpin lini serang Stuttgart. Leweling sejauh ini belum mencetak gol di Liga Champions meskipun telah melakukan delapan tembakan ke gawang, terbanyak bersama Achraf Hakimi dan Ousmane Dembele dari Paris Saint-Germain.

Berikut perkiraan susunan pemain kedua tim:

Perkiraan Susunan Pemain Juventus:

  • Kiper: Perin
  • Bek: Savona, Kalulu, Gatti, Cabal
  • Gelandang: Locatelli, Fagioli, Cambiaso, Yildiz, Mbangoula
  • Penyerang: Vlahovic

Perkiraan Susunan Pemain Stuttgart:

  • Kiper: Nubel
  • Bek: Stenzel, Rouault, Chabot, Mittelstadt
  • Gelandang: Karazor, Stiller, Millot, Undav, Leweling
  • Penyerang: Demirovic

Kunci Pertandingan

Kunci kemenangan bagi Juventus terletak pada performa lini depan mereka yang dipimpin oleh Dusan Vlahovic. Vlahovic telah mencetak gol atau memberikan assist dalam tiga pertandingan terakhirnya di Liga Champions, dan kini ia berpeluang menyamai rekor Cristiano Ronaldo sebagai striker Juventus yang mencetak kontribusi gol dalam empat pertandingan berturut-turut di Liga Champions. Selain itu, lini tengah Juventus yang diisi pemain muda seperti Nicolo Savona dan Kenan Yildiz juga akan berperan penting dalam menjaga dominasi permainan.

Di sisi Stuttgart, tantangan terbesar mereka adalah memecahkan kebuntuan di lini serang. Meskipun memiliki penguasaan bola yang dominan, Stuttgart kesulitan mencetak gol. Mereka perlu memanfaatkan setiap peluang dengan maksimal, terutama melalui pemain seperti Leweling dan Enzo Millot yang telah menunjukkan performa positif di beberapa pertandingan terakhir.

Also Read

Tags

Tinggalkan komentar