Seru88 – Transfer Yan Couto ke Borussia Dortmund baru-baru ini menambah daftar transaksi cerdas yang dilakukan oleh Manchester City dalam pasar transfer. Bek kanan berbakat asal Brasil ini direkrut oleh Dortmund dengan nilai yang cukup besar, yakni sekitar €30 juta (setara £25 juta), dalam sebuah kesepakatan yang akhirnya menguntungkan City. Meski tak pernah tampil dalam skuad utama asuhan Pep Guardiola, transfer ini tetap menjadi salah satu kisah menarik di bursa transfer sepak bola Eropa. Untuk berita lengkapnya, simak beritanya di Seru88.
Awal Karier Yan Couto di Manchester City
Manchester City pertama kali merekrut Yan Couto pada tahun 2020 dengan biaya sekitar €6 juta (£5,1 juta) dari klub Brasil, Coritiba. Pada saat itu, Seru88 melaporkan bahwa Couto dianggap sebagai talenta masa depan yang sangat potensial. Meski begitu, bek kanan ini tak pernah mendapat kesempatan bermain di tim utama Manchester City. Persaingan ketat di posisi bek kanan, dengan pemain veteran Kyle Walker dan bintang akademi Rico Lewis, membuat Couto sulit menembus skuad utama.
Sebagai gantinya, Couto lebih banyak menghabiskan waktu dengan status pinjaman di klub lain, terutama di Girona dan Braga. Pengalamannya bermain di dua klub tersebut membuat performanya semakin matang, dan akhirnya menarik perhatian klub-klub besar di Eropa, termasuk Borussia Dortmund.
Karier Pinjaman di Girona dan Braga
Selama dipinjamkan ke Girona dan Braga, Yan Couto berhasil mengembangkan potensinya sebagai bek kanan yang andal. Di Girona, yang merupakan salah satu klub “sister” Manchester City, Couto tampil impresif. Selama dua musim bersama Girona, ia mencatatkan 95 penampilan di berbagai kompetisi dan memberikan kontribusi besar bagi klub tersebut. Pada musim 2022/2023, ia tampil dalam 34 pertandingan La Liga, menyumbang 10 assist, dan membantu Girona finish di peringkat empat klasemen, yang berarti klub tersebut berhasil lolos ke Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Sementara itu, di Braga, Couto juga menunjukkan bakatnya dengan bermain dalam beberapa pertandingan penting, meskipun Girona tetap menjadi klub yang lebih memberikan kesempatan bermain reguler baginya. Pengalaman bermain di liga Spanyol dan Portugal inilah yang membuat namanya semakin dikenal di Eropa.
Keputusan Manchester City Melepas Yan Couto
Manchester City memutuskan untuk tidak memasukkan Yan Couto ke skuad utama musim panas lalu, meski performanya di klub-klub peminjam cukup baik. Kyle Walker dan Rico Lewis yang sudah tampil konsisten di Premier League menjadi alasan utama. Meskipun Couto punya potensi besar, City lebih memilih memberi peluang pada Walker dan Lewis.
Transfer Permanen ke Borussia Dortmund
Borussia Dortmund mempercepat pembelian permanen Yan Couto dari Manchester City, meski awalnya direncanakan untuk musim panas 2025. Menurut Fabrizio Romano, Dortmund telah resmi menyelesaikan transfer dengan mengaktifkan klausul senilai €30 juta. Sejak bergabung, Couto sudah tampil enam kali di berbagai kompetisi, tiga sebagai starter dan tiga sebagai pengganti. Penampilannya di Bundesliga dan Liga Champions mendapat pujian, terutama karena kemampuan menyerangnya dari sisi kanan lapangan.
Komentar Yan Couto Tentang Borussia Dortmund
Saat bergabung dengan Borussia Dortmund, Yan Couto mengungkapkan kebahagiaannya bisa bergabung dengan klub besar seperti Dortmund. Ia menyebutkan bahwa Dortmund merupakan klub impian bagi banyak anak-anak di Brasil. “Bagi saya, ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Borussia Dortmund adalah klub spesial. Setiap anak di Brasil tahu betapa hebatnya klub ini, mengenal para penggemarnya, dan terpesona dengan tembok kuning yang terkenal itu,” ujar Couto dalam sebuah wawancara.
Keuntungan Finansial Bagi Manchester City
Penjualan Yan Couto ke Borussia Dortmund tidak hanya memberi keuntungan bagi sang pemain, tetapi juga bagi Manchester City secara finansial. Dari transfer ini, City berhasil meraup keuntungan sekitar £20 juta. Ini merupakan contoh lain dari kebijakan transfer cerdas yang sering dilakukan oleh Manchester City di bawah manajemen Pep Guardiola dan Txiki Begiristain.
Selama musim panas ini, City telah berhasil menjual beberapa pemain yang dianggap surplus dan meraup total lebih dari £170 juta. Sebagian besar pendapatan ini berasal dari penjualan rekor Julian Alvarez ke Atletico Madrid senilai £82 juta. Selain Alvarez, pemain seperti Joao Cancelo, Sergio Gomez, Taylor Harwood-Bellis, dan Liam Delap juga meninggalkan klub dengan biaya transfer yang signifikan.
Dengan terus melakukan transfer yang efisien, Manchester City berhasil menjaga stabilitas keuangan klub. Sambil tetap mempertahankan performa tinggi di kompetisi domestik dan internasional. Transfer Yan Couto adalah salah satu bukti keberhasilan strategi ini.
Kesimpulan
Transfer Yan Couto ke Borussia Dortmund menunjukkan bagaimana klub-klub Eropa terus berburu talenta muda. Manchester City sukses membuat kesepakatan finansial yang menguntungkan, meskipun Couto tak mendapat kesempatan tampil di tim utama. Pindah ke Dortmund menjadi langkah besar bagi Couto untuk berkembang di salah satu liga terbaik dunia. City kembali membuktikan keahliannya dalam bursa transfer, sementara Couto kini berkesempatan bersinar di Dortmund.