Seru88 – Cristiano Ronaldo, ikon sepak bola Portugal, baru saja mencatatkan pencapaian luar biasa dengan mencetak 900 gol dalam karier profesionalnya. Prestasi ini tidak hanya menambah deretan rekornya, tetapi juga mempertegas posisinya sebagai salah satu penyerang paling mematikan dalam sejarah sepak bola.
Ronaldo, yang kini berusia 39 tahun, sempat mengalami momen memilukan di Euro 2024 ketika ia gagal mengeksekusi penalti melawan Slovenia. Portugal pun tersingkir tanpa satu pun gol dari kapten mereka yang sudah lama mengabdi. Namun, hal itu tidak membuat Ronaldo mundur. Dia tetap mengenakan seragam Portugal dan terus melakukan yang terbaik di lapangan hijau.
Pada laga melawan Kroasia, Ronaldo mencetak gol ke-900 dalam kariernya setelah menerima umpan sempurna dari Nuno Mendes dan melepaskan tendangan voli yang tidak bisa dihalau kiper lawan. Bahkan Lionel Messi, rival abadinya, belum mencapai angka tersebut. Artikel ini akan membahas secara mendalam bagaimana Ronaldo mencapai tonggak luar biasa ini, termasuk rincian gol per klub, lawan favoritnya, dan cara dia mencetak gol menggunakan berbagai bagian tubuhnya.
Cristiano Ronaldo dan Rekor Gol di Real Madrid – 450 Gol
Selama sembilan tahun membela Real Madrid, Ronaldo mencetak 450 gol dalam 438 pertandingan. Angka tersebut menjadikannya pencetak gol terbanyak dalam sejarah klub. Ronaldo rata-rata mencetak lebih dari satu gol per pertandingan, suatu pencapaian yang sulit ditandingi.
Meskipun Ronaldo selalu mencetak lebih dari 25 gol dalam setiap musim La Liga, ia hanya memenangkan tiga Trofi Pichichi, penghargaan untuk pencetak gol terbanyak di La Liga. Hal ini disebabkan oleh persaingannya dengan Lionel Messi serta dominasi singkat dari pemain seperti Diego Forlán dan Luis Suárez.
Pencapaian terbaik Ronaldo dalam satu musim datang pada 2014-2015 ketika ia mencetak 61 gol di semua kompetisi. Selama enam musim berturut-turut dari 2010 hingga 2016, ia mencetak lebih dari 50 gol setiap musimnya untuk Real Madrid.
Cristiano Ronaldo di Manchester United – 145 Gol
Ronaldo juga mencatatkan 145 gol untuk Manchester United selama dua periode bermain di klub tersebut. Pada masa pertama di Old Trafford, Ronaldo mencetak 118 gol, termasuk memenangkan Sepatu Emas Premier League pada musim 2007-2008 dengan 31 gol.
Pada periode keduanya di United yang dimulai pada 2021, Ronaldo menambahkan 27 gol lagi ke dalam total golnya untuk klub tersebut. Namun, masa keduanya di Manchester United diakhiri dengan cara yang kurang baik, meninggalkan kenangan yang beragam bagi para penggemar.
Cristiano Ronaldo di Juventus – 101 Gol
Setelah meninggalkan Real Madrid, Ronaldo melanjutkan kariernya di Juventus. Selama tiga musim di Turin, Ronaldo mencetak 101 gol, menjadi pemain kedua dalam sejarah setelah Romário yang mencetak 100 gol untuk tiga klub berbeda. Ia juga menjadi pemain pertama yang melakukannya di tiga liga top Eropa.
Pada musim 2020-2021, Ronaldo memenangkan penghargaan Capocannoniere sebagai pencetak gol terbanyak Serie A dengan 29 gol. Meskipun ia mencetak 31 gol pada musim sebelumnya, ia kalah dari Ciro Immobile yang mencetak 36 gol pada musim itu.
Ronaldo juga memiliki sejarah mencetak gol melawan Juventus sebelum bergabung dengan mereka, termasuk mencetak dua gol dalam final Liga Champions 2016-2017 ketika ia masih bersama Real Madrid.
Cristiano Ronaldo di Al-Nassr – 68 Gol
Setelah pindah ke Al-Nassr pada 2023, Ronaldo langsung menggebrak di Liga Pro Saudi. Dalam 74 pertandingan untuk klub tersebut, ia telah mencetak 68 gol, termasuk 50 gol hanya dalam 51 pertandingan pada musim 2023-2024. 35 dari gol tersebut datang di Liga Pro Saudi, memecahkan rekor gol dalam satu musim di liga tersebut.
Dengan performa luar biasa ini, tak diragukan lagi jumlah gol Ronaldo di Al-Nassr akan terus bertambah dalam beberapa bulan mendatang.
Ronaldo di Sporting Lisbon – 5 Gol
Ronaldo memulai karier profesionalnya di Sporting Lisbon, di mana ia mencetak 5 gol sebagai pemain muda. Salah satu gol pertama dalam kariernya datang pada Oktober 2002 melawan Moreirense, di mana Ronaldo mencetak dua gol sekaligus mencatatkan brace pertama dalam kariernya.
Penampilan gemilang Ronaldo di Sporting menarik perhatian Sir Alex Ferguson yang kemudian membawanya ke Manchester United pada 2003. Inilah awal dari perjalanan luar biasa yang mengantarkan Ronaldo ke puncak dunia sepak bola.
Cristiano Ronaldo untuk Timnas Portugal – 131 Gol
Ronaldo juga mencatatkan rekor luar biasa di level internasional. Dengan 131 gol untuk Portugal, ia menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa untuk negaranya, jauh melampaui rekor sebelumnya yang dipegang oleh Pauleta dengan 47 gol.
Rekor Ronaldo di timnas sudah bertahan lebih dari satu dekade. Ia memecahkan rekor Pauleta pada Maret 2014 dan sejak itu terus menambah jumlah golnya untuk Portugal. Di turnamen besar seperti Euro 2012 dan Euro 2020, Ronaldo bahkan menjadi pencetak gol terbanyak bersama, menambah prestasinya di kancah internasional.
Ronaldo dan Hat-trick – 66 Kali
Salah satu hal yang membuat Ronaldo begitu spesial adalah kemampuannya mencetak hat-trick. Hingga saat ini, ia telah mencatatkan 66 hat-trick dalam kariernya. Newcastle United menjadi korban pertama hat-trick Ronaldo pada Januari 2008.
Tidak hanya itu, pada dua kesempatan di tahun 2015, Ronaldo mencetak lima gol dalam satu pertandingan, yaitu melawan Granada dan Espanyol di La Liga. Dari 66 hat-trick yang ia cetak, 10 di antaranya adalah hat-trick sempurna, di mana ia mencetak gol dengan kepala, kaki kiri, dan kaki kanan.
Ronaldo dan Penalti – 164 Gol
Ronaldo juga dikenal sebagai spesialis penalti. Ia telah mencetak 164 gol dari titik penalti sepanjang kariernya, dengan penalti pertama yang sukses dieksekusi terjadi dalam kemenangan Piala Liga melawan West Bromwich Albion pada 2005.
Namun, meskipun Ronaldo biasanya handal dari titik putih, ia juga pernah gagal mengeksekusi penalti sebanyak 30 kali, termasuk di turnamen besar seperti Euro 2016 dan Piala Dunia 2018.
Lawan Favorit Ronaldo – Sevilla (27 Gol)
Di antara semua lawan yang pernah dihadapi Ronaldo, Sevilla adalah tim yang paling sering kebobolan oleh gol-golnya. Dalam 18 pertandingan melawan Sevilla, Ronaldo mencetak 27 gol. Selain itu, Atlético Madrid dan Getafe juga sering menjadi korban Ronaldo dengan masing-masing 25 dan 23 gol.
Gol Ronaldo Berdasarkan Bagian Tubuh
Dengan 574 gol menggunakan kaki kanan, Ronaldo menunjukkan bahwa kekuatan utama serangannya berasal dari kaki kanannya yang mematikan. Selain itu, ia juga mencetak 151 gol dengan kepala, memanfaatkan kemampuan udara yang luar biasa dengan postur tubuh setinggi 1,87 meter.
Meski tidak dikenal sebagai pemain dua kaki, Ronaldo juga berhasil mencetak 173 gol dengan kaki kirinya. Bahkan, ia pernah mencetak gol dengan bagian tubuh yang tidak biasa, seperti satu gol dengan paha dan satu gol dengan siku. Gol dengan siku ini terjadi dalam pertandingan La Liga melawan Athletic Bilbao pada 2014.
Gol Ronaldo di La Liga – 311 Gol
Setelah bergabung dengan Real Madrid pada 2009, Ronaldo langsung beradaptasi dengan sepak bola La Liga. Dalam 292 pertandingan di kompetisi tersebut, ia mencetak 311 gol, rata-rata lebih dari satu gol per pertandingan.
Meskipun rasio gol per pertandingan Ronaldo (1,07) lebih tinggi daripada Lionel Messi (0,91), Messi tetap menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa La Liga dengan 474 gol dalam 520 pertandingan.
Penutup
Ronaldo mencetak 900 gol dalam kariernya, membuktikan dedikasi, disiplin, dan kerja kerasnya selama lebih dari dua dekade. Prestasi ini mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pemain terbaik sepanjang masa. Ronaldo juga menginspirasi banyak generasi pemain dan penggemar sepak bola di seluruh dunia.
Dengan usia yang hampir memasuki kepala empat, Ronaldo masih menunjukkan bahwa usia hanyalah angka. Gol-golnya terus mengalir, dan ia tidak menunjukkan tanda-tanda melambat. Semua orang menantikan berapa banyak gol lagi yang akan ia cetak sebelum akhirnya menggantung sepatu.
