Turki berhasil lolos ke perempat final Euro 2024 setelah Merih Demiral mencetak dua gol dan Mert Günok melakukan penyelamatan gemilang di detik-detik terakhir, mengalahkan Austria dalam pertandingan dramatis di Leipzig. Simak detilnya di hanya di Seru88.
Awal yang Menggebrak
Mantan bek Juventus, Merih Demiral, mencetak gol dari tendangan sudut hanya dalam waktu 57 detik – gol tercepat dalam sejarah fase knockout di Kejuaraan Eropa. Gol ini menjadi pembuka yang mengejutkan bagi Austria dan memberikan keunggulan awal bagi Turki. Demiral kembali mencetak gol sebelum pertandingan memasuki satu jam, memastikan kemenangan bersejarah bagi Turki yang mencapai perempat final turnamen besar untuk pertama kalinya sejak 2008. Hal ini menandai pencapaian yang signifikan bagi Timnas Turki dalam sejarah kompetisi internasional mereka.
Perlawanan Austria yang Menggigit
Austria, yang tampil mengesankan di babak penyisihan dengan mengalahkan tim-tim kuat seperti Prancis dan Belanda, menunjukkan perlawanan sengit. Michael Gregoritsch, yang masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua, berhasil memperkecil ketertinggalan dengan golnya. Austria mendominasi sebagian besar babak kedua dan hampir menyamakan kedudukan melalui sundulan Christoph Baumgartner di detik-detik terakhir.
Dengan kemenangan ini, Turki akan berhadapan dengan Belanda di perempat final yang akan berlangsung di Olympiastadion Berlin pada Sabtu malam. Pemenang dari pertandingan ini akan menghadapi pemenang laga antara Inggris dan Swiss untuk memperebutkan tiket ke final pada 14 Juli mendatang. Bagi Austria, kegagalan ini memperpanjang penantian mereka untuk mencapai perempat final turnamen besar sejak 1954.
Insiden yang Mencoreng Pertandingan
Sayangnya, pertandingan ini juga diwarnai oleh insiden yang kurang sportif. Para pengambil tendangan sudut dihujani dengan gelas plastik, dan pemain Austria, Marcel Sabitzer, tampak terjatuh sambil memegang kepalanya setelah terkena lemparan dari tribun. Kedua asosiasi nasional kini mungkin menghadapi sanksi dari UEFA akibat perilaku pendukung mereka.
Dominasi Austria yang Tertahan
Performa Impresif Merih Demiral
Di sisi lain, Merih Demiral yang dinobatkan sebagai man of the match, nyaris menggandakan golnya ketika Arda Güler memberikan umpan dari tendangan sudut. Namun, bola yang mengenai pundaknya hanya melambung melebar. Demiral tampil gemilang di sepanjang pertandingan, menjadi benteng kokoh di lini pertahanan sekaligus ancaman di depan gawang lawan.
Ketangguhan Pertahanan Turki
Pertandingan antara Turki dan Austria dalam babak penyisihan grup menunjukkan dominasi yang solid dari sisi pertahanan Turki. Meskipun Austria menekan keras, mereka gagal menembus barisan pertahanan yang kokoh dan teratur di bawah pimpinan Merih Demiral. Kemenangan Turki tidak hanya menegaskan kemampuan mereka dalam menjaga gawang tetap bersih, tetapi juga menunjukkan kematangan taktis yang luar biasa dalam menghadapi tekanan lawan.
Penyemangat Pendukung Turki
Pendukung Turki di stadion juga memainkan peran penting dalam mendukung tim mereka. Suara gemuruh dari tribun memberikan semangat tambahan bagi para pemain Turki, menambah kepercayaan diri mereka dalam menjaga performa yang tinggi dan menahan serangan lawan.
Penyelamatan Menakjubkan Mert Günok
Di menit-menit akhir pertandingan, Mert Günok menjadi pahlawan dengan melakukan penyelamatan spektakuler yang membandingkan dengan penyelamatan legendaris Gordon Banks. Günok menggagalkan sundulan Baumgartner yang tampak pasti menjadi gol, memastikan kemenangan Turki dengan skor akhir 2-1. Penyelamatan ini menjadi momen krusial yang mengamankan tiket Turki ke perempat final.
Persiapan Menghadapi Belanda
Setelah kemenangan dramatis ini, Turki bersiap menghadapi Belanda yang baru saja mengalahkan Rumania dengan skor 3-0 di Munich. Pertandingan melawan Belanda akan menjadi ujian bagi Turki, namun performa gemilang Demiral dan Günok, mereka memiliki kepercayaan diri tinggi untuk melaju lebih jauh di turnamen ini.
Kesimpulan: Malam Bersejarah bagi Turki
Kemenangan ini tidak hanya membawa mereka ke perempat final, tetapi juga menunjukkan potensi besar yang dimiliki oleh generasi baru pemain Turki. Dengan semangat juang yang tinggi dan dukungan penuh dari pendukung mereka, Turki siap menghadapi tantangan berikutnya di Euro 2024.