Pertandingan matchday pertama Copa America 2024 akan berakhir pada hari Senin ketika sembilan kali juara, Brazil, menghadapi Costa Rica dalam aksi Grup D dari SoFi Stadium. Simak update Brazil vs Costa Rica di Seru88.
Selecao dan Persiapan Mereka
Dalam pertandingan pemanasan terakhir mereka sebelum turnamen ini, Selecao bermain imbang 1-1 dengan Amerika Serikat, sementara Los Ticos mengalahkan Grenada 3-0 dalam kualifikasi Piala Dunia awal bulan ini. Setiap kali Brazil berpartisipasi dalam kompetisi besar, mereka selalu mengharapkan kemenangan, dan kali ini tidak berbeda.
Pada dua penampilan terakhir mereka di turnamen ini, Brazil mencapai final. Namun, terakhir kali acara ini diadakan di Amerika Serikat, mereka gagal melaju ke babak grup untuk pertama kalinya sejak 1987. Dorival Junior ditunjuk sebagai pelatih tim ini pada Januari setelah Carlo Ancelotti memilih untuk tetap bersama Real Madrid. Junior, yang membawa Flamengo meraih gelar Copa Libertadores 2022, belum terkalahkan dalam empat pertandingan sebagai pelatih tim nasional.
Dominasi Brazil di Kancah Internasional
Selecao belum pernah kalah dari lawan CONCACAF dalam lebih dari dua belas tahun sejak Meksiko mengalahkan mereka 2-0 dalam pertandingan persahabatan pada Juni 2012 di Amerika Serikat. Meskipun hasil awal di bawah Junior sedikit membaik dari masa bencana Fernando Diniz, skuad Brazil masih jauh dari prestasi yang dicapai oleh tim yang dikelola oleh Tite dari 2016 hingga 2022, terutama setelah kebobolan enam gol dalam tiga pertandingan terakhir mereka.
Sejak kalah dalam pertandingan grup terakhir Copa America melawan Peru pada 2016 (1-0), mereka tidak terkalahkan dalam tujuh pertandingan berturut-turut di bagian kompetisi ini. Brazil selalu tampil dengan dominasi yang kuat dalam setiap turnamen, dan ekspektasi untuk meraih kemenangan selalu tinggi.
Costa Rica dan Ambisi Mereka
Los Ticos memulai pencarian mereka untuk penampilan keempat berturut-turut di Piala Dunia dengan baik, memenangkan dua pertandingan pertama mereka dengan skor gabungan 7-0. Gustavo Alfaro akan menghadapi persaingan ketat di babak grup acara ini, sebuah turnamen yang belum mereka ikuti sejak 2016. Costa Rica memenangkan empat dari enam pertandingan internasional terakhir mereka, hanya kalah sekali selama periode tersebut (3-1 melawan Argentina).
Mereka tidak kebobolan dalam tiga pertandingan kompetitif terakhir mereka, memenangkan 15 dari 16 pertandingan sebelumnya ketika mencetak gol pertama. Sejak Copa America 2004 di Peru, Costa Rica belum pernah melaju ke babak grup turnamen ini, meskipun mereka hanya kalah sekali dalam lima penampilan mereka di turnamen ini (1997). Costa Rica telah kalah sembilan pertandingan berturut-turut melawan Brazil, gagal mencetak gol dalam tiga pertandingan terakhir melawan mereka, dengan satu-satunya kemenangan terjadi di Kejuaraan Panamerika 1960 (3-0).
Strategi dan Performa Brazil vs Costa Rica
Brazil datang dengan keyakinan tinggi meskipun kehilangan beberapa pemain kunci. Kiper Manchester City, Ederson, absen karena patah tulang mata dalam pertandingan melawan Tottenham Hotspur pada Mei. Casemiro absen karena cedera yang dialaminya pada Maret. Neymar, pencetak gol terbanyak, masih dalam pemulihan dari cedera ACL, dan Richarlison sedang menghadapi cedera betis.
Cedera Ederson berarti Bento dan Rafael akan menjadi penjaga cadangan di belakang Alisson. Marquinhos adalah pemain paling berpengalaman dengan 85 caps, sementara Lucas Paqueta dari West Ham United hanya empat penampilan dari 50 dengan tim nasional. Rodrygo mencetak satu-satunya gol mereka melawan AS. Dia bersama rekan setimnya di Real Madrid, Endrick dan Vinicius Junior, diharapkan menjadi fokus serangan. Vinicius Junior bahkan mungkin masuk dalam daftar pendek untuk Ballon d’Or tahun ini
Costa Rica
Di Costa Rica, Douglas Sequeira adalah satu-satunya pemain yang terpilih untuk turnamen ini tanpa pengalaman internasional, sementara Andy Rojas dan Yeison Molina hanya memiliki satu cap internasional. Bek Francisco Calvo dan gelandang serang Joel Campbell adalah pemain paling berpengalaman mereka, masing-masing dengan lebih dari 100 caps bersama Los Ticos.
Orlando Galo mencetak tiga gol dalam dua pertandingan kualifikasi Piala Dunia mereka. Sementara Alvaro Zamora dan Gerald Taylor juga mencetak gol dalam kemenangan mereka atas Grenada. Ini merupakan gol pertama bagi kedua pemain tersebut dalam seragam Costa Rica.
Pertandingan ini akan menjadi ujian besar bagi kedua tim. Brazil, dengan sejarah dominasi mereka di Copa America, akan berusaha untuk menunjukkan kekuatan mereka meskipun tanpa beberapa bintang utama. Costa Rica, di sisi lain, ingin membuktikan bahwa mereka mampu bersaing dengan raksasa sepak bola Amerika Selatan.
Kesimpulan
Pertandingan antara Brazil dan Costa Rica di Copa America 2024 ini akan menjadi salah satu laga yang paling dinantikan. Kedua tim memiliki potensi dan ambisi yang besar untuk meraih kemenangan.
Dengan sejarah dan performa yang mereka miliki, Brazil jelas menjadi favorit. Namun, Costa Rica dengan semangat juang dan strategi yang tepat, bisa saja memberikan kejutan. Mari kita nantikan bagaimana drama dan aksi di lapangan akan terungkap.
