Juventus sedang mempersiapkan perubahan besar dengan mengangkat Thiago Motta sebagai pelatih baru mereka setelah berpisah dengan Max Allegri. Motta, yang berusia 41 tahun, telah mengumumkan kepergiannya dari Bologna, dan kedatangannya akan menandai awal dari proyek baru di klub ini. Simak berita lengkapnya di Seru88.
Chiesa di Luar Rencana Motta
Menurut laporan Gianluca Di Marzio, Federico Chiesa mungkin tidak termasuk dalam rencana Thiago Motta untuk Juventus musim depan. Di Marzio menyoroti bahwa Chiesa belum terlihat sebagai pilihan utama dalam starting lineup yang diinginkan Motta untuk timnya. Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa masa depan Chiesa di Juventus mungkin sedang dipertanyakan.
Di Marzio juga menyinggung kemungkinan beberapa pemain lain keluar dari klub ini. Hal ini mungkin terkait dengan strategi transfer Juventus untuk musim panas ini, di mana Motta mencoba untuk membentuk skuad yang sesuai dengan visinya. Penyesuaian skuad bisa mengarah pada kepergian beberapa pemain yang tidak masuk dalam rencana jangka panjangnya.
Federico Chiesa, yang direkrut secara permanen dari Fiorentina setelah masa peminjamannya, telah menjadi salah satu pemain kunci Juventus musim ini. Ia mencatatkan kontribusi yang signifikan dengan 12 gol dan 9 assist di semua kompetisi, membuktikan dirinya sebagai pemain penting dalam skuad Bianconeri.
Target Utama: Teun Koopmeiners
Salah satu pemain yang menjadi target utama Juventus adalah bintang Atalanta, Teun Koopmeiners. Koopmeiners, yang menjadi incaran Juventus, telah mendapatkan tawaran awal dari klub ini, meskipun belum mencapai kesepakatan yang diharapkan. Negosiasi masih berlangsung antara kedua belah pihak.
Tawaran Transfer Juventus
Menurut laporan Gianluca Di Marzio di Sky Sport Italia melalui TuttoJuve, Juventus menunjukkan minat yang kuat pada Teun Koopmeiners dari Atalanta. Di Marzio mengungkapkan bahwa Juventus telah mengajukan tawaran sebesar 40 juta euro, ditambah bonus sebesar 5 juta euro, untuk memboyong gelandang Belanda tersebut. Namun, Atalanta dikabarkan meminta 60 juta euro sebagai biaya transfer untuk melepaskan Koopmeiners.
Gelandang serang berusia 24 tahun ini memiliki musim yang gemilang bersama klub, menyumbang 16 gol dan 6 assist dalam 41 penampilan di semua kompetisi. Gaya bermainnya yang serba bisa, kemampuan mengatur permainan, serta kontribusinya dalam mencetak gol membuatnya menjadi incaran banyak klub top Eropa.
Bagi Juventus, mendapatkan Koopmeiners akan menjadi tambahan yang berharga untuk memperkuat lini tengah mereka di musim depan. Juventus membutuhkan gelandang serang yang bisa memberikan kreativitas lebih dalam permainan mereka, terutama setelah musim yang agak mengecewakan di Serie A dan kegagalan mencapai target di Liga Champions.
Tidak Termasuk dalam Rencana: Federico Chiesa
Thiago Motta, manajer Juventus, tampaknya tidak memandang Federico Chiesa sebagai pilihan utama dalam susunan timnya. Meskipun Chiesa adalah salah satu pemain berbakat yang telah menunjukkan performa yang impresif, Motta mungkin memiliki preferensi taktis yang berbeda untuk susunan tim utamanya.
Dia mungkin lebih condong kepada pemain-pemain dengan karakteristik tertentu yang cocok dengan strategi permainannya. Ini bisa termasuk faktor seperti taktik dalam penyerangan dan pertahanan, peran di dalam formasi, dan cara bermain yang lebih umum.
Akselerasi Upaya Merekrut Koopmeiners
Setelah mengangkat Thiago Motta sebagai pelatih, Juventus akan mempercepat upaya mereka untuk merekrut Teun Koopmeiners. Mereka siap untuk mengalokasikan sebagian besar dana transfer musim panas mereka untuk bintang Atalanta tersebut. Namun, masih belum jelas apakah tawaran ini akan cukup memenuhi permintaan Atalanta, mengingat kompetisi yang juga cukup ketat.
Tantangan dalam Transfer
Menurut La Gazzetta dello Sport, Juventus dapat menawarkan hingga 40 juta euro dan bersedia menyertakan salah satu talenta muda mereka seperti Matias Soulé, Dean Huijsen, Samuel Iling-Junior, atau Joseph Nonge. Namun, Atalanta meminta 60 juta euro untuk melepas Koopmeiners.
Strategi Juventus dan Atalanta
Strategi Motta untuk Juventus tampaknya berfokus pada membangun tim di sekitar pemain seperti Rabiot, Locatelli, dan Bremer. Sementara itu, Atalanta berusaha untuk mempertahankan Koopmeiners sebagai salah satu pemain utama mereka. Juventus harus menawarkan lebih dari yang mereka tawarkan sebelumnya jika ingin merekrut bintang Belanda ini.
Menghadapi Kompetisi
Dalam mengejar Koopmeiners, Juventus juga harus mempertimbangkan opsi lain jika Atalanta tidak bersedia melepasnya. Mereka harus mencari alternatif yang layak dan memperkuat tim mereka untuk menghadapi kompetisi domestik dan internasional musim depan.
Kesimpulan
Kisah transfer Teun Koopmeiners ke Juventus menjadi salah satu cerita menarik musim panas ini. Namun, dengan pengangkatan Thiago Motta sebagai pelatih baru, Juventus siap untuk melakukan langkah besar demi membangun tim yang kompetitif.
